Sebagai informasi, budidaya berbasis ekspor dinilai mampu meningkatkan ekspor produk perikanan yang sudah naik belakangan ini.
Tercatat pada Januari–Oktober 2021, ekspor mencapai 4,56 miliar dollar AS. Angkanya naik 6,6 persen dibanding 4,28 miliar dollar AS periode yang sama tahun 2020.
Baca juga: KKP Sebut Negara Merugi Akibat Harga Patokan Ikan 10 Tahun Terakhir Tak Berubah
Berdasarkan komoditasnya, angka tersebut dihasilkan dari komoditas ekspor utama yakni udang sebesar 40 persen, diikuti tuna, cakalang, dan tongkol mencapai 13 persen.
Kemudian di posisi ketiga ada rajungan dan kepiting sebesar 11 persen, cumi, sotong, dan gurita urita sebesar 10 persen, serta rumput laut sebesar 6 persen.
Adapun negara tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat 45 persen, China 15 persen, Jepang 11 persen, ASEAN 9 persen, dan Uni Eropa 6 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.