Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Ada Hoaks Rekrutmen BNI, Cermati Modusnya

Kompas.com - 11/12/2021, 06:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi rekrutmen karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI marak beredar di media sosial. Tak hanya itu, informasi rekrutmen juga dikirimkan ke email penerima.

Mengetahui informasi tersebut, pihak BNI menegaskan bahwa informasi rekrutmen tersebut palsu atau hoaks. BNI mengajak kepada pencari kerja agar waspada akan maraknya aksi penipuan dengan modus rekrutmen mengatasnamakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami menegaskan bahwa BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan mana pun dalam proses seleksi pegawai. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi dan lolos ke tahap berikutnya akan tetap dihubungi serta diundang secara resmi oleh BNI melalui email resmi talentsearch@bni.co.id," ujar Corporate Secretary BNI Mucharom melalui siaran persnya, Jumat (10/12/2021).

Ciri-ciri modus penipuan rekrutmen yang marak digunakan yaitu dengan mengirimkan surat pemanggilan kepada para calon karyawan BUMN PT BNI (Persero).

Baca juga: Promo Tiket DAMRI, Ada Cashback 30 Persen

Selain itu, calon korban penipuan diminta membayar sejumlah uang untuk memenuhi salah satu syarat rekrutmen, yaitu wajib menggunakan pesawat dan menginap di hotel.

Mucharom mengatakan pengumuman rekrutmen dan proses seleksi dilakukan secara terbuka melalui website resmi korporat yaitu recruitment.bni.co.id.

Mucharom juga mengatakan, dalam kasus penipuan tersebut, BNI menjadi perusahaan yang dirugikan lantaran penyalahgunaan identitas perusahaan untuk rekrutmen palsu yang mengatasnamakan BNI.

Kasus penipuan tersebut bukan kali ini terjadi. Sebab kata Mucharom, BNI bersama Polda Metro Jaya khususnya Subdit IV Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pernah mengungkap kasus serupa.

"Sebagai upaya untuk melindungi kepentingan BNI dan masyarakat, maka untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, BNI terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian, termasuk dengan Sub Direktorat IV Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus," ujarnya.

Baca juga: Kelas BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Bagaimana Cara Dapat Layanan Lebih?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com