JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Dalam pertemuan itu, Luhut menyampaikan sejumlah hal kepada Blinken. Hal itu ia ungkapkan dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
"Saya sampaikan kepada Mr.Blinken @secblinken bahwa Indonesia hari ini begitu berubah dari yang dikenal dan bergerak begitu cepat untuk memanfaatkan potensi yang kami miliki," tulis Luhut di akun Instagramnya, Selasa.
Luhut mengatakan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang hilirisasi sumberdaya alam. Luhut juga mengajak berbagai pihak untuk bergabung ke dalam proyek penambahan nilai tersebut.
View this post on Instagram
Baca juga: Miris, Banyak Orang Kaya di RI Tak Punya NPWP
Kunjungan Blinken tersebut merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia. Sebelum bertemu Luhut, Blinken lebih dulu menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Luhut menjelaskan, Pemerintah AS tertarik untuk menjalin kemitraan dengan Indonesia khususnya dalam pelestarian lingkungan.
"Untuk itu saya tegaskan kepada beliau bahwa Indonesia akan selalu menjaga komitmen pada Paris Agreement dan Net Zero Emission dengan fokus pada kebijakan yang punya concern pada perubahan iklim dan pengurangan emisi seperti restorasi mangrove dan lahan gambut, serta mekanisme transisi energi dari bahan bakar fosil kepada EBT," kata dia.
Ia menyebut, melalui transformasi ekonomi yang berfokus pada pengembangan industri bernilai tambah, Indonesia akan tumbuh lebih kuat setelah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Luhut menawarkan kerja sama dengan seluruh negara termasuk AS.
"Maka dari itu kami akan selalu menjadi mitra strategis bagi semua negara yang membuka peluang kerja sama dengan Indonesia, tidak terkecuali Amerika Serikat," tuturnya.
Baca juga: Ini Ancaman Luhut untuk Orang yang Kabur Karantina Usai dari Luar Negeri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.