Selain itu, lanjut eks Menteri Perindustrian ini, dari Komite Kartu Prakerja akan memperbaiki tata kelola dan sistem teknologi informasi (IT), serta bisnis proses agar akuntabilitasnya semakin baik.
Airlangga menyebutkan, dari tahun 2020 hingga kini, telah ada 11,4 juta penerima manfaat dari program Kartu Prakerja. Sedangkan di tahun ini saja, 5,9 juta orang telah menerima manfaat dari program tersebut.
"Seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya 514 kabupaten/kota telah dijangkau oleh program ini dari tahun 2020 hingga tahun 2021. Penerima manfaat sebanyak 11,4 juta orang dan sudah 11 gelombang di tahun ini. Penerima manfaat di tahun ini, sebanyak 5.931.574 orang," ucapnya.
Dengan demikian, pemerintah merasakan bahwa pembukaan program Kartu Prakerja dari gelombang pertama hingga gelombang kedua dari berbagai pelosok Tanah Air terus menunjukkan minat pelatihan.
Tentu saja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, dan produktivitas daya saing di pasar kerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.