Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SiCepat Ekspres Catatkan Pengiriman Paket Lebih dari 2,8 Juta Per Hari Selama 2021

Kompas.com - 21/12/2021, 15:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres mencatatkan selama 2021 pengiriman paket hingga lebih dari 2,8 juta paket perhari dan telah mencatatkan growth secara tahunan (year on year) hingga 93 persen dibandingkan tahun lalu.

CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, pencapaian ini didukung tidak hanya karena memanfaatkan teknologi secara maksimal. Namun juga didukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur dengan 70.000 orang karyawan serta perluasan jangkauan dengan menghadirkan lebih dari 1.500 gerai, 149 Pick Up Drop Point (PUDO), 84 Sortation, dan lebih dari 7.000 titik SiCepat Point yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Capaian positif yang dicatatkan SiCepat Ekspres selama 2021 ini tidak lepas dari peran maksimal dari masing-masing komponen perusahaan. Kami terus fokus dalam menghasilkan inovasi produk layanan, dan juga menjalin kolaborasi dengan banyak pihak untuk terus memberikan kemudahan kepada masyarakat," ujar The Kim Hai dalam siaran persnya, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Sicepat Ekspres Borong 10.000 Unit Motor Listrik untuk Antar Paket

SiCepat Ekpres pun telah menjalin kolaborasi strategis bersama partner, diantaranya menambah kepemilikan saham DMMX menjadi 6,05 persen dan menghadirkan fitur Digital Cloud Ad bagi seller UMKM bersama DMMX.

Kemudian, SiCepat juga menjalin kerja sama dengan PT Logitek Digital Nusantara (LDN) untuk memperluas jaringan dengan mendirikan FastPoint serta kerja sama dengan PT. Finansial Intergrasi Teknologi (Pinjam Modal) sebagai platform peer-to-peer landing untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM melalui aplikasi SiCepat Ekspres.

Pada bulan oktober yang lalu bersama AC Venture dan DMMX, SiCepat juga telah mendukung bisnis kecantikan milik Luna Maya yaitu Nama Beauty dengan memberikan suntikan dana sebesar 5 juta dollar AS.

Baca juga: Member SiCepat Ekspres Bisa Dapat Pinjaman Modal hingga Rp 50 Juta, Begini Caranya

Di sisi lain, sebagai komitmen dalam berkontribusi pada lingkungan hidup, SiCepat telah melakukan pembelian 10.000 unit motor listrik Volta yang akan digunakan sebagai unit kendaraan operasional dan akan beroperasi pada akhir tahun 2021.

"Kedepannya, kami terus mengembangkan potensi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi negeri dan berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian Indonesia melalui program-program yang berfokus pada peningkatan ekonomi berkelanjutan, kepedulian sosial, budaya, teknologi dan lingkungan hidup," ungkap The Kim Hai.

Baca juga: Lewat Fitur Ini, Mitra Bukalapak Bisa Jadi Agen Logistik SiCepat Ekspress hingga Grab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com