Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2022, 16:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asabri (Persero) melakukan kerja sama dengan Perum Bulog untuk pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK). Kerja sama tersebut untuk memberikan manfaat bagi peserta Asabri aktif dan pensiun dalam memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari.

Dalam siaran pers, Sabtu (8/1/2022), Sekretaris Perusahaan PT Asabri (Persero) Edison Sianipar mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan di Kantor Pusat Asabri pukul 07.00-14.00 WIB dan rencananya akan terus dilangsungkan setiap awal bulan selama 5 hari.

“Penjualan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 Januari 2022 mendapat respons positif dari peserta yang hadir,” kata Edison.

Dalam kegiatan ini, Perum Bulog membuka gerai di kantor layanan ASABRI, di mana dalam gerai tersebut peserta dapat berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging sapi, tepung dan sebagainya, dengan harga lebih murah 5 persen di bawah harga pasar.

Baca juga: Menhub Pertimbangkan Usulan Gibran Bangun LRT Solo-Yogyakarta

Dalam kesempatan tersebut peserta Asabri cukup antusias untuk membeli khususnya peserta pensiunan yang pada saat itu turut hadir ke Kantor Pusat Asabri. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi dalam memberikan informasi kepada peserta Asabri dan keluarganya untuk menjadi bagian dari Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK).

RPK adalah gerai milik masyarakat yang merupakan jaringan distribusi pangan Bulog, termasuk untuk kegiatan stabilisasi harga, membangkitkan usaha masyarakat dan/atau pelayanan voucher pangan. RPK menyediakan produk yang murah dan sehat untuk mewujudkan akses pangan pokok kepada peserta Asabri.

Seluruh peserta Asabri aktif ataupun purnawirawan yang ingin mendaftar sebagai bagian dari Sahabat RPK dapat berkoordinasi melalui perwakilan Kantor Cabang Asari di masing-masing wilayah atau dapat menghubungi petugas Kantor Cabang Perum Bulog di wilayah yang bersangkutan.

Baca juga: Saat Pedagang Aset Kripto Resah Kehilangan Investor

Peserta Asabri yang ingin membeli sembako bisa melakukan pemesanan melalui online maupun offline. Perum Bulog menyediakan jasa pengantaran barang dari gudang Bulog ke rumah pembeli dengan pembelian minimal Rp 2 juta.

Persyaratan untuk menjadi Sahabat RPK berupa KTP dan surat keterangan domisili. Perum Bulog memiliki gudang kurang lebih 1.500 gudang yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten dan Provinsi di Indonesia.

Jaringan RPK sudah menjangkau ke daerah pelosok, sehingga di daerah kabupaten manapun terbuka untuk membuka RPK melalui Perum BULOG sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang sudah ditentukan.

“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu seluruh peserta ASABRI diseluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bahan-bahan pokoknya, terlebih pada saat pandemi Covid-19 ini,” jelas dia.

Baca juga: Malaysia Jual Minyak Goreng Lebih Murah daripada Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemerintah Serap Rp 9,14 Triliun dari Lelang Sukuk Negara

Pemerintah Serap Rp 9,14 Triliun dari Lelang Sukuk Negara

Whats New
Rampung Dibangun, 'Skybridge' Bojonggede Diuji Coba Bertahap

Rampung Dibangun, "Skybridge" Bojonggede Diuji Coba Bertahap

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja hingga 15 Desember 2023, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja hingga 15 Desember 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
Uji Coba Bulan Ini, Sistem MLFF Ditargetkan Beroperasi Komersil Maret 2024

Uji Coba Bulan Ini, Sistem MLFF Ditargetkan Beroperasi Komersil Maret 2024

Whats New
Izin BPR Persada Guna Dicabut, LPS Jamin Simpanan Nasabah

Izin BPR Persada Guna Dicabut, LPS Jamin Simpanan Nasabah

Whats New
Ekonom Sebut Aksi Boikot Produk Pro Israel Menyakiti Diri Sendiri

Ekonom Sebut Aksi Boikot Produk Pro Israel Menyakiti Diri Sendiri

Whats New
Tips Cuan di Tengah Sentimen 'Window Dressing' Akhir Tahun Ini

Tips Cuan di Tengah Sentimen "Window Dressing" Akhir Tahun Ini

Whats New
Pupuk Indonesia Ingin Jadi Pemain Global Industri 'Green Ammonia'

Pupuk Indonesia Ingin Jadi Pemain Global Industri "Green Ammonia"

Whats New
Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Bulan Ini, PT RITS Pastikan Tak Ganggu Kelancaran Selama Nataru

Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Bulan Ini, PT RITS Pastikan Tak Ganggu Kelancaran Selama Nataru

Whats New
Ciptakan SDM Unggul, Pemerintah Salurkan 9.956 Beasiswa LPDP pada 2023

Ciptakan SDM Unggul, Pemerintah Salurkan 9.956 Beasiswa LPDP pada 2023

Whats New
Tujuh Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Ketat OJK

Tujuh Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Ketat OJK

Whats New
Perkuat Bisnis di Indonesia dan Australia, Anak Usaha DOID Bakal Terbitkan Obligasi

Perkuat Bisnis di Indonesia dan Australia, Anak Usaha DOID Bakal Terbitkan Obligasi

Whats New
Bytedance Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan GoTo, TikTok Shop Hadir Lagi?

Bytedance Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan GoTo, TikTok Shop Hadir Lagi?

Whats New
Pupuk Indonesia Teken Perjanjian Pengembangan 'Green Hydrogen' dan 'Green Ammonia' di Gresik

Pupuk Indonesia Teken Perjanjian Pengembangan "Green Hydrogen" dan "Green Ammonia" di Gresik

Whats New
Spotify Bakal PHK 1.500 Pegawai untuk Pangkas Biaya

Spotify Bakal PHK 1.500 Pegawai untuk Pangkas Biaya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com