Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Rencana Bisnis BNI 2022: Akuisisi Bank, Terbitkan Saham Baru, hingga "Green Bond"

Kompas.com - 20/01/2022, 18:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan rencana bisnis bank (RBB) baik organik maupun anorganik untuk periode tahun 2022.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, RBB itu disiapkan untuk menjawab potensi ekspansi ekonomi pada tahun ini.

Bank dengan kode emiten BBNI itu berencana tetap menjaga pertumbuhan kredit lebih kuat di atas rata-rata bank peer.

Baca juga: Dukung Smart City, BNI Kembangkan Ekosistem Digital di Sumatera Barat

“Tentunya kami optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Terlebih proyeksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen hingga 5,5 persen tahun ini,” kata dia, dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).

“Ini saatnya untuk pemulihan ekonomi. Ini saatnya kita ambil momentum ekonomi agar tidak ketinggalan dari recovery-nya negara lain,” tambahnya.

Baca juga: Gandeng BNI, Surge Tawarkan Biaya KUR Suku Bunga 6 Persen kepada UMKM

Penguatan pertumbuhan kredit akan dilakukan perseroan dengan mendorong nasabah meningkatkan penetrasi bisnis internasional.

Royke bilang, tahun ini perseroan akan meningkatkan upayanya dalam menggarap segmen UMKM khususnya untuk dapat naik kelas dengan menembus pasar ekspor dengan program pembinaan serta kemitraan bisnis di BNI Xpora.

Baca juga: OJK Proyeksi Kredit Perbankan Tumbuh 7,5 Persen Tahun Ini

 

Aksi korporasi BNI 2022

Selain menjaga tren pertumbuhan kredit, BNI berencana melakukan sejumlah aksi korporasi pada tahun ini, seperti hal nya akuisisi bank.

Sebagaimana diketahui, BNI dikabarkan bakal merampungkan proses akuisisi bank pada kuartal I-2022, guna merealisasikan rencana peluncuran bank digital perseroan.

Kemudian, BNI juga berencana melakukan penerbitan green bond, sebagai bentuk komitmen green banking perseroan.

Perseroan juga mempunyai rencana penerbitan saham baru untuk memperkuat permodalan dalam mendukung ekspansi jangka panjang.

“Kita punya klien dan partner yang cukup besar sebagai penyumbang ekosistem untuk melengkapi portofolio kami khususnya UMKM,” ucap Royke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com