Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Smart City, BNI Kembangkan Ekosistem Digital di Sumatera Barat

Kompas.com - 18/01/2022, 19:13 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terkait penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan program Smart City.

Kerja sama itu dijalin sebagai bentuk komitmen BNI dalam mengembangkan layanan perbankan yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia. 

Kolaborasi yang dijalin BNI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat itu meliputi wilayah Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota Bukittinggi, Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Sawahlunto, dan Pemerintah Kabupaten Agam. 

Adapun, kerja Sama mencakup pembentukan ekosistem smart city, pembayaran transaksi digital, pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah sekaligus pengelolaan bank sampah di area binaan di 6 pemerintah daerah tersebut. 

Baca juga: Banjir Penawaran Surat Utang Negara Terus Berlanjut

Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir menilai, Sumatera Barat merupakan provinsi dengan potensi ekonomi kerakyatan yang sangat kuat. Ekosistem ekonomi ini diyakini akan lebih kuat lagi terakselerasi dengan Program Smart City.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh dukungan dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Tentunya program Smart City ini akan sangat membantu akselerasi kinerja sekaligus kesetaraan ekonomi masyarakat di Sumatra Barat," kata Ronny dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/1/2022).

Lebih lanjut, Ronny menyampaikan program Smart City yang dikembangkan BNI tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem pada kabupaten atau kota tujuan.

Dalam pengembangan Smart City, BNI akan memfasilitasi pembayaran atau belanja daerah seperti melalui Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit.

Baca juga: Ace Hardware Bakal Buka Gerai Baru, Ini Lokasinya

Program ini juga mencakup layanan solusi penerimaan mulai dari e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, hingga e-Retribusi, serta penyaluran KUR dan pengelolaan BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online dan Go Internasional melalui program Xpora.

"Program Smart City BNI juga menyediakan ekosistem uang elektronik seperti BNI Tapcash dan QRIS bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society. Kami juga sediakan ekosistem digitalisasi pasar dan bank sampah," tutur Ronny.

Ronny mengungkapkan, pada tahap awal kerja sama ini akan diwujudkan melalui ekosistem digitalisasi pasar di Pasar Raya Padang, moda transportasi tradisional bendi atau delman di Sumatra Barat, dan bank sampah.

"Dengan memaksimalkan transaksi QRIS pada transportasi tradisional bendi sehingga menciptakan transaksi non-tunai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap dia.

Baca juga: Bangun Ibu Kota Baru Nusantara, Pemerintah Janji Hindari Utang Jangka Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com