Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Perpindahan Penerbangan dari Bandara Halim Dimulai, Ini Rinciannya

Kompas.com - 24/01/2022, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Halim Perdana Kusuma mulai menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan ke 5 bandara penerima (recipient), pada Sabtu (22/1/2022)

Perpindahan itu seiring ditutup sementaranya Bandara Halim mulai 26 Januari 2022 dalam rangka revitalisasi.

Presdir AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Tutup, Penerbangan Pindah ke 5 Bandara Ini

“Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kemenhub, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai, dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu,” sebut dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/1/2022).

Adapun lima bandara penerima itu adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta), dan Bandara Budiarto (Tangerang).

Awaluddin mengatakan, total 21 operator penerbangan yang terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan 2 maskapai kargo, dengan total jumlah armada 67 unit pesawat, ditambah 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional.

Sementara itu Direktur Operasi dan Servis AP II Muhamad Wasid menjelaskan maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdana Kusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto.

Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan pada 22 hingga 24 Januari 2022.

“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron, dan taxiway,” jelas Muhamad Wasid.

Selanjutnya pelaksanaan perpindahan operasional penerbangan militer 3 Skadron Udara (Skadud) direncanakan 24 - 25 Januari 2022. Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara.

Baca juga: Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma yang Ditutup Sementara

Pelaksanaan perpindahan maskapai niaga berjadwal (Citilink dan Batik Air) pada 25 Januari 2022 direncanakan masih dilakukan dari Bandara Halim, sementara untuk kedatangan sejumlah tujuan ke Bandara Halim akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Kertajati (Majalengka) dipersiapkan mendukung perpindahan penempatan pesawat kargo, penempatan pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, serta kegiatan Touch and Go Military.

"AP II akan memastikan skenario perpindahan operasional dapat berjalan lancar. Maskapai diminta turut menginformasikan penumpang mengenai perpindahan operasional dari Bandara Halim ke bandara penerima," ujarnya.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Tutup 3,5 Bulan Mulai 26 Januari, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com