Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelangkaan: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Faktor Penyebabnya

Kompas.com - Diperbarui 25/07/2022, 18:31 WIB
Nur Jamal Shaid,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKelangkaan adalah istilah umum dalam ilmu ekonomi. Istilah kelangkaan biasanya merujuk pada tidak adanya persediaan barang yang dicari. Lalu apa yang dimaksud dengan kelangkaan?

Kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Dalam pengertian lain kelangkaan adalah suatu kondisi ketika manusia memerlukan sesuatu, maka dibutuhkan usaha atau pengorbanan untuk memperolehnya.

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, kelangkaan adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.

Kelangkaan adalah timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Ironi Minyak Sawit: Ditanam di Tanah Negara, Dijual Mahal di Dalam Negeri

Sedangkan pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah suatu keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut.

Keadaan ini mendorong manusia untuk melakukan pilihan di antara berbagai alternatif yang paling menguntungkan.

Dalam teori ekonomi, sumber daya apa pun memiliki nilai dari nol atau tidak berharga hingga langka. Yang artinya, semakin langka, semakin bernilai pula pengorbanan atau harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.

Ciri-ciri kelangkaan

Dikutip dari laman Gramedia.com, ciri-ciri dari kelangkaan adalah sebagai berikut:

Baca juga: Pengertian Asuransi dan Jenis-jenisnya

  • Sumber daya jarang bisa didapat, bisa juga tidak mencukupi, dengan kata lain, alat pemuas berupa barang dan jasa, terbatas.
  • Keinginan atau kebutuhan manusia yang tinggi, dapat dikatakan, kebutuhan manusia, tidak terbatas.
  • Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas, karena tidak diproduksi lagi, sehingga mengakibatkan sulit didapat.
  • Harga permintaan melambung tinggi dibanding dengan harga biasa, karena jumlahnya terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen, tinggi.
  • Konsumen harus berkorban demi mendapat alat pemuas yang berupa barang atau jasa, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting.

kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi.Freepik kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi.

Penyebab kelangkaan

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kelangkaan. Di antaranya adalah karena faktor-faktor berikut ini:

Baca juga: Mengenal Tol Bawah Air yang Bakal Dibangun di Ibu Kota Baru

1. Perbedaan letak geografis

Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya di berbagai wilayah tidak sama. Ada wilayah yang tanahnya subur, tapi ada pula yang wilayahnya tandus dan kekurangan air bersih. Perbedaan letak geografis menjadi faktor penyebab kelangkaan.

2. Ketidakseimbangan pertumbuhan penduduk

Saat laju pertumbuhan penduduk lebih cepat dari pada laju pertumbuhan hasil produksi, maka akan menimbulkan kelangkaan (penyebab kelangkaan). Karena hasil produksi tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang semakin banyak.

3. Rendahnya kemampuan produksi

Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang atau jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahya jumlah produksi. Hal ini dapat menimbulkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.

Baca juga: Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Online dan Offline

4. Lambatnya perkembangan teknologi

Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi sangat mempengaruhi kemampuan dalam proses produksi itu sendiri. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi menyebabkan tidak terpenuhi kebutuhan manusia secara maksimal.

5. Bencana alam

Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur, sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa.

6. Pandemi

Pandemi yang terjadi di belahan bumi ini menjadi penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan kegiatan masyarakat mengakibatkan terhentinya proses produksi barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas, karena banyak orang meninggal akibat pandemi ini.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Lewat ATM BCA

7. Perang

Selain pandemi dan bencana alam, perang juga menjadi penyebab kelangkaan. Keadaan perang akan membuat kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan distribusi terganggu, bahkan terhenti.

kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi.KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi.

Jenis Kelangkaan

1. Kelangkaan sumber daya manusia (SDM)

Contoh kelangkaan SDM adalah terjadinya kekurangan tenaga kerja pada sebuah perusahaan. Kekurangan ini dapat berarti kuantitas atau yang menunjukkan jumlah fisik, namun dapat juga kurangnya kualitas, seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.

2. Kelangkaan sumber daya alam (SDA)

Sumber daya jika dimanfaatkan terus menerus, pasti persediaannya akan semakin menipis, termasuk juga sumber daya alam. Menipisnya ketersediaan sumber daya alam inilah yang disebut sebagai kelangkaan, terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti hasil tambang.

Baca juga: Mau Beli ORI021? Begini Cara Pesannya

3. Kelangkaan sumber daya entrepreneurship (Kewirausahaan)

Kelangkaan sumber daya kewirausahaan dapat diartikan sedikitnya jumlah pengusaha atau wirausaha dalam sebuah negara. Sumber daya ini berperan penting dalam menciptakan kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan masyarakat.

4. Kelangkaan sumber daya modal

Untuk mendukung suatu produksi, dibutuhkan sumber daya berupa modal. Sumber daya modal merupakan pondasi utama untuk menghasilkan barang atau jasa, yang merupakan produk yang memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya modal dapat berupa, dana segar, modal fisik.

Itulah penjelasan mengenai kelangkaan, ciri-ciri, jenis dan penyebabnya. Bisa dikatakan kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi.

Baca juga: Hunian Baru Korban Erupsi Semeru Bakal Dibangun Jadi Desa Modern

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com