Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi Secara Digital

Kompas.com - 04/02/2022, 10:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Serah terima yang dilakukan, ditandai dengan adanya berita acara yang dilengkapi digital signature. Di mana setelah pengambilan pupuk selesai, data akan langsung terkoneksi dengan System Application and Product in Data Processing (SAP) Pupuk Indonesia.

"Dengan demikian, kita bisa meng-capture kondisi stok secara real time di seluruh area dari lini I sampai lini IV. Baik indoor maupun outdoor (dalam perjalanan),” kata Digna.

Tidak hanya sebatas lingkup area pergudangan saja, namun digitalisasi pengawasan distribusi juga diterapkan oleh pihak perusahaan di pelabuhan, melalui sistem Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport).

Dengan Petroport memiliki fungsi pengawasan, pencatatan dan pelaporan, serta penentuan rekomendasi keputusan secara digital dan otomatis (automatic decision systems). Sehingga, dapat menghilangkan potensi demurrage atau denda akibat keterlambatan proses bongkar muat.

“Dengan digitalisasi sistem yang terintegrasi, diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dalam jaringan distribusi Petrokimia Gresik. Sehingga proses distribusi pupuk bersubsidi semakin efektif dan efisien, baik secara waktu maupun biaya,” tutur Digna.

Pengawasan terhadap penyaluran sampai dengan penggunaan pupuk bersubsidi di setiap daerah, tambah Digna, dilakukan oleh Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang terdiri dari unsur-unsur dinas terkait dan aparat penegak hukum.

KP3 ini mempunyai hak untuk merekomendasikan pencabutan ijin distributor, melalui dinas daerah yang membawahi perdagangan, apabila terbukti melakukan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi.

Sementara digitalisasi tersebut, sejalan dengan program holding Pupuk Indonesia yang tengah meningkatkan digitalisasi proses distribusi pupuk bersubsidi, melalui Distribution Planning and Control System (DPCS).

Selain itu, Pupuk Indonesia juga sedang dalam tahap melakukan uji coba penebusan pupuk bersubsidi online, dengan cara menggunakan aplikasi Retail Management System (RMS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com