Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Dampak Positif Kartu Prakerja Lebih Terasa Buat Warga Kota hingga Usia 45 Tahun

Kompas.com - 09/02/2022, 20:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset Presisi Indonesia menemukan, dampak positif Kartu Prakerja lebih banyak dinikmati oleh penduduk Pulau Jawa, memiliki pendidikan SMA ke atas, dan kelompok usia 26-45 tahun.

Temuan itu berdasarkan riset Dampak Kartu Prakerja sebagai Program Pemulihan Covid-19 oleh Presisi Indonesia yang didanai oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, UNDP, dan pemerintah Jepang.

Peneliti Senior Presisi Indonesia Widdi Mugijayani mengungkapkan, penerima Kartu Prakerja di wilayah Pulau Jawa mengaku mengalami peningkatan produktivitas, daya saing, dan skill kewirausahaan, masing-masing 0,27 persen poin, 0,60 persen poin, dan 1,71 persen poin.

Baca juga: Riset: Kartu Prakerja Jadi Solusi Perkecil Learning Loss Saat Pandemi Covid-19

"Dari sisi produktivitas, daya saing, dan kewirausahaan, efek dari Kartu Prakerja untuk penerima di Pulau Jawa masih sedikit lebih tinggi dibandingkan yang penerima di luar Pulau Jawa. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya akses internet dan oleh infrastruktur," ucap Widdi dalam evaluasi Prakerja, Rabu (9/2/2022).

Adapun peningkatan kompetensi lebih banyak terjadi di luar Pulau Jawa sebesar 0,73 persen poin. Peningkatan kompetensi di Pulau Jawa lebih rendah, yakni 0,67 persen poin.

Secara keseluruhan, peningkatan kompetensi penerima manfaat di luar Jawa mencapai 73 persen poin lebih tinggi dibandingkan non penerima di luar Pulau Jawa.

"Penerima di luar Jawa punya koefisien yang sedikit lebih besar dengan Jawa. Ini menjadi sinyal positif bahwa Kartu Prakerja bisa merangkul seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan kompetensi di luar Jawa maupun di Jawa," ucapnya.

Lebih lanjut Widdi menemukan, Kartu Prakerja memiliki dampak yang lebih positif dan signifikan bagi penerima yang tinggi di perkotaan dan mempunyai pendidikan SMA ke atas.

Baca juga: Siap-siap Kartu Prakerja Berlanjut Tahun Ini, Anggaran Rp 11 Triliun Sudah Disiapkan

Peningkatan kompetensi di kota mencapai 0,75 persen poin, lebih tinggi dibanding peningkatan kompetensi di desa yang sebesar 0,74 persen poin. Begitu pula dari sisi produktivitas dan daya saing di perkotaan yang sebesar 0,24 persen poin dan 0,56 persen poin, lebih tinggi dari 0,22 persen poin dan 0,37 persen poin di pedesaan.

Begitu pula bila dilihat dari tingkat pendidikan. Peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan kewirausahaan untuk pendidikan SMA ke atas lebih tinggi dibanding pendidikan SMA ke bawah, masing-masing 0,77 persen poin, 0,25 persen poin, 0,53 persen poin, dan 1,61 persen poin.

"Tingkat pendidikan juga mempengaruhi peningkatan kompetensi, daya saing, produktivitas, dan keterampilan berwirausaha. Pengaruh program Kartu Prakerja terhadap penerima dengan pendidikan SMA atau lebih tinggu positif dan signifikan," beber dia.

Hasil riset Presisi juga membuktikan bahwa 41 persen penerima termasuk ke dalam kelompok pendapatan terendah, yaitu yang tidak berpenghasilan selama pandemi.

Adapun dari kelompok usia, terlihat koefisien yang positif untuk dua kelompok umur yaitu usia 26-35 tahun dan kelompok usia 36-45 tahun.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 di www.prakerja.go.id

"Kami simpulkan dampak Kartu Prakerja lebih optimal untuk penduduk atau penerima dengan kategori usia produktif 26-45 tahun," tandas Widdi.

Sebagai informasi, riset ini diikuti oleh 2.156 responden yang dibagi dalam dua kelompok besar, yakni penerima Kartu Prakerja dan non penerima masing-masing 1.078 responden. Kelompok non penerima memiliki fungsi sebagai kelompok kontrol.

Responden penerima yang disamping adalah penerima dan pendaftar Kartu Prakerja tahun 2020 terutama gelombang 7-10 yang penerimaannya diselenggarakan pada September - Desember 2020.

Pengambilan data dilakukan dengan platform e-survey untuk mendukung metode kuantitatif, lalu melakukan wawancara mendalam. Margin of error kurang lebih sekitar 3 persen dan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

Metode yang digunakan adalah stratified random sampling dengan dua kontrol utama, yaitu pulau dan gender. Berdasarkan gender, 49 persen responden berstatus wanita dan 51 persen laki-laki. Berdasarkan pulau antara Jawa dan non Jawa masing-masing 50 persen, dan 82 persen responden dari perkotaan sementara sisanya dari desa.

Baca juga: Hati-hati Ada Situs Palsu Program Kartu Prakerja, jika Diisi Data Pribadi, Bisa Dicuri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com