Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Unit Link: Pengertian, Keuntungan, Risiko, dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - Diperbarui 24/08/2022, 14:22 WIB
Nur Jamal Shaid,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comAsuransi adalah produk keuangan yang memiliki manfaat untuk melindungi diri (proteksi) dari berbagai resiko kerugian finansial. Umumnya, produk asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi tradisional (murni) dan asuransi unit link. Lantas apa itu asuransi unit link?

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi unit link adalah kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.

Dengan kata lain, produk asuransi unit link adalah kombinasi antara dua produk keuangan, yaitu produk asuransi (proteksi) dengan produk investasi.

Membeli produk asuransi unit link itu ibarat menyelam sambil minum air. Sekali membeli, dua sasaran langsung kita raih.

Baca juga: Pemerintah Sudah Kantongi Rp 1,3 Triliun dari Tax Amnesty Jilid II

Pertama, memperoleh perisai asuransi untuk melindungi dari kejadian tak terduga di masa depan. Kedua, mendapatkan manfaat investasi yang akan menambah aset nasabah.

Hal ini karena di dalam skema produk unit link, uang yang disetorkan nasabah tidak hanya diperuntukkan membayar premi asuransi. Tetapi juga diinvestasikan oleh perusahaan asuransi melalui manajer investasi, agar nilainya terus berkembang.

Dengan kelebihannya tersebut, proteksi sekaligus investasi, tak heran banyak konsumen yang tertarik membeli produk asuransi unit link ketimbang produk asuransi tradisional yang hanya fokus menjual proteksi.

Mengenal risiko unit link

Dalam hal risiko, perlu dipahami bahwa produk unit link sama dengan produk investasi lainnya, yaitu tidak bebas risiko. Salah satunya risiko penurunan nilai investasi.

Baca juga: Ahok Sebut Pertamina Cari Mitra Strategis Kejar Pengembangan Energi Panas Bumi

Di samping itu, nasabah sebaiknya lebih dahulu membandingkan mana yang lebih baik, membeli satu paket proteksi dan investasi sekaligus (unit link) atau membelinya secara terpisah. Produk proteksi sendiri dan produk investasi juga sendiri.

Ketua Umum Independent Financial Planner Club (IFPC), Aidil Akbar Madjid mengatakan, salah satu kekurangan unit link adalah konsumen tidak dapat melacak ke mana dananya diinvestasikan dan biaya apa saja yang harus dikeluarkan menyusul pilihan investasi tersebut. Inilah yang membedakan unit link dengan reksa dana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com