Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kereta Garut-Cibatu Gratis selama Masa Uji Coba

Kompas.com - 14/02/2022, 00:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggratiskan penumpang selama tahap uji coba kereta api di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga akhirnya nanti secara resmi dioperasikan secara komersial.

"Selama uji coba ini mungkin dengan tanpa tarif," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub Republik Indonesia Zulfikri dilansir dari Antara, Senin (14/2/2022).

Ia menuturkan selama sepekan ke depan akan dilakukan uji coba jalur Stasiun Garut-Cibatu dengan kereta api rangkaian gerbong tanpa membawa penumpang.

Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan tahapan rangkaian gerbong yang membawa penumpang secara terbatas atau tidak mengisi semua kursi di setiap gerbong.

Baca juga: Stasiun Garut, Kenangan Charlie Chaplin dan Pelesiran Orang Belanda

"Setelah itu, akan ada tahapan uji coba dengan rangkaian berisi penumpang, tapi terbatas jumlah penumpangnya, tidak full," katanya.

Ia menyampaikan selama uji coba dengan penumpang terbatas itu tidak akan dipungut biaya sampai semua perbaikan dan aspek keselamatan kereta api terpenuhi dan beroperasi secara komersial.

"Kita akan melakukan operasi secara komersial artinya kita buka untuk masyarakat dengan penerapan tarif yang sudah kita sepakati," katanya.

Ia menyebutkan tahap awal akan disiapkan kereta api komersial relasi Stasiun Garut-Pasar Senen, dan juga Stasiun Garut-Purwakarta.

Baca juga: Kapan Kereta dari Jakarta Sampai ke Stasiun Garut?

Kereta Api Cibatu yang selama ini beroperasi melayani relasi Stasiun Purwakarta-Cibatu akan dilanjutkan ke Stasiun Garut.

"Sekarang itu akan masuk ke Garut, tidak hanya sampai Cibatu, ada dua trip sehari," katanya.

Sejarah Stasiun Garut

Sebelumnya jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut sudah lama tidak beroperasi, kemudian pemerintah pusat dan PT KAI mengaktifkan kembali transportasi massal itu untuk menunjang kegiatan masyarakat.

Ribuan warga menyambut kedatangan kereta inspeksi 4 di Stasiun Garut saat ujicoba aktivasi rel kereta api Garut-Cibatu yang dilakukan oleh Direktur PT KAI Edi Sukmoro bersama Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman serta Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah bersama para pejabat di Pemkab Garut, Rabu (19/02/2020)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Ribuan warga menyambut kedatangan kereta inspeksi 4 di Stasiun Garut saat ujicoba aktivasi rel kereta api Garut-Cibatu yang dilakukan oleh Direktur PT KAI Edi Sukmoro bersama Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman serta Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah bersama para pejabat di Pemkab Garut, Rabu (19/02/2020)

Kemenhub dan KAI telah menyelesaikan pengaktivan kembali atau reaktivasi lintasan rel kereta api Cibatu-Garut.

Baca juga: Mati Sejak Orde Baru, Rel Cibatu-Garut Kini Bisa Dilintasi Kereta Api

Jalur yang dulunya dibangun Belanda untuk mengangkut komoditas perkebunan ini sebelumnya berstatus nonaktif selama kurang lebih 36 tahun.

Aktifnya jalur sepanjang 19,5 km ini, ditandai dengan datangnya sebuah lokomotif pertama di Stasiun Garut pada Januari 2020 lalu.

Jalur kereta api Cibatu-Garut merupakan lintasan yang legendaris. Jalur ini dibangun setelah Bogor, Bandung-Cicalengka tahun 1884.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com