Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bank Danamon 2021 Tumbuh 56 Persen Jadi Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 16/02/2022, 20:19 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun lalu. Ini terefleksikan dari realisasi pertumbuhan laba bersih perusahaan.

Presiden Direktur Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, sepanjang tahun lalu perusahaan membukukan laba bersih setelah pajak konsolidasi sebesar Rp 1,6 triliun. Capaian ini tumbuh 56 persen secara tahunan (year on year).

Baca juga: Kode Bank Danamon untuk Keperluan Transfer

Pertumbuhan laba itu selaras dengan pertumbuhan kredit di segmen enterprise banking Danamon, yang terdiri dari perbankan korporasi dan komersial serta lembaga keuangan, yang naik 6 persen mencapai Rp 58 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia, kami dapat memanfaatkan kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG dalam melayani para nasabah kami," ujar dia, dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Saat Bank Memulai Rencana Ekspansi ke Metaverse...

Kenaikan kredit itu diikuti dengan perbaikan kualitas kredit perusahaan. Tercatat rasio kredit macet atau NPL turun menjadi 2,7 persen.

"Dan didukung dengan NPL coverager ratio yang paling tinggi sepanjang sejarah Danamon, yaitu sebesar 225,6 persen," kata Direktur Keuangan Bank Danamon, Muljono Tjandra.

Baca juga: Digiserve by Telkom Indonesia, Layanan Konektivitas untuk Perbankan hingga Pemerintahan

Dalam bidang pembiayaan otomotif, anak perusahaan Danamon, Adira Finance, mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 40 Triliun pada tahun 2021.

Pembiayaan baru pada kuartal terakhir tahun 2021 meningkat sebesar 47 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Danamon Luncurkan Aplikasi D-BilLink, Apa Itu?

Dari sisi penghimpunan dana, Danamon mencatatakan pertumbuhan giro dan tabungan atau CASA sebesar 11 persen, menjadi Rp 73 triliun. Pertumbuhan itu mengkerek rasio CASA terhadap DPK menjadi 59,1 persen.

Danamon juga menunjukkan perbaikan pengelolaan biaya operasional dengan disiplin yang tinggi dibarengi dengan investasi di area digital, marketing dan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga cost to income ratio (CIR ) tercatat 50 persen pada 2021. 

Adapun pada 2022, Bank Danamon menargetkan pertumbuhan kredit sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional dengan strategi penyaluran kredit akan dilakukan pada empat mesin pertumbuhan yang ada saat ini.

"Yakni enterprise banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi dan Perbankan Komersial, serta Institusi Keuangan," ucap Muljono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com