JAKARTA, KOMPAS.com – Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program pembiayaan/kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah. Salah satu bank yang menjadi penyalur KUR adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk lewat program KUR BRI.
Dalam beberapa tahun terakhir, KUR BRI menjadi program pembiayaan yang banyak dipilih UMKM. Tercatat sepanjang Januari 2021 hingga Desember 2021, BRI telah menyalurkan KUR kepada 6,5 juta debitur dengan total nilai mencapai Rp 194,9 triliun.
Pemerintah sendiri telah mengumumkan akan memberikan subsidi bunga 3 persen untuk program KUR hingga Juni 2022. Sehingga bagi nasabah yang berminat mengajukan pinjaman KUR BRI, bisa mengakses laman kur.bri.co.id dan berkesempatan mendapat subsidi bunga.
Pemerintah juga meningkatkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun. Dengan demikian, nasabah KUR, khususnya pelaku UMKM hanya perlu membayarkan bunga sebesar 3 persen, dari sebelumnya 6 persen.
Baca juga: Hutan Dibabat demi Sawit, Tapi Minyak Goreng Justru Langka dan Mahal
Plafon KUR 2022 untuk mikro atau tanpa agunan tambahan, yang sebelumnya di atas Rp 10 juta menjadi Rp 50 juta, kini di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
Fasilitas KUR BRI ini memiliki jangka waktu pinjaman yang fleksibel yakni antara 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan. Selain itu, pinjaman KUR BRI juga bebas biaya administrasi dan provisi.
Pelaku UMKM yang usahanya telah terdaftar di e-commerce, online merchant, atau partner digital yang telah bekerja sama dengan BRI, dapat mengajukan kredit melalui KUR BRI.
Lalu, bagaimana cara mengajukan pinjaman KUR BRI 2022?
Sebelum mengajukan KUR BRI, Anda perlu mengetahui beberapa persyaratannya terlebih dahulu. Adapun syarat mengajukan pinjaman KUR BRI online 2022 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Mencari ATM Mandiri Terdekat dengan Mudah
Setelah semua persyaratan sudah siap, nasabah bisa langsung mengajukan pinjaman KUR BRI online melalu laman kur.bri.co.id.
Baca juga: KPPU Dalami Dugaan Penimbunan Minyak Goreng oleh Grup Salim di Sumut
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.