Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Masih Ada 2 Minggu Sebelum Puasa, Segera Vaksinasi Booster

Kompas.com - 14/03/2022, 21:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyerukan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap atau booster sebelum Ramadhan.

"Sekali lagi saya imbau semua kita masih ada dua minggu sebelum bulan puasa, untuk kita mempercepat vaksinasi (booster) ini. Dan itu untuk keamanan kita semua," anjur Luhut dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Kala Sri Mulyani Sebut Luhut Menteri Paling Tajir yang Kena Tarif Pajak Penghasilan 35 Persen

Tentu saja anjuran vaksinasi booster tersebut untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang dikhawatirkan terjadi saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri.

"Untuk itu, kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster terutama lansia dan komorbid. Sehingga nanti kita bisa semua yang melakukan ibadah puasa lebih bebas nanti melakukannya. Tentu tidak meninggalkan prokes," ucapnya.

"Saya ulangi lagi, kita berharap aktivitas umat muslim dalam Ramadhan nanti tetap dalam berjalan maksimal dengan tetap menjalankan prokes, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," lanjut Luhut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak selektif ketika hendak melakukan vaksinasi booster.

Baca juga: Luhut: Pelaku Perjalanan Domestik yang Sudah Vaksin Kedua Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes PCR dan Antigen

"Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster untuk segera melakukan booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," kata dia.

Luhut menuturkan, sejak kasus awal varian Omicron ditemukan pertama kalinya di Indonesia, pemerintah kembali memberlakukan berbagai kebijakan untuk mengatasi dan meminimalisir dampak dari sebaran varian ini.

Luhut menyebutkan, hari ini, jumlah kasus Covid-19 berada di bawah 10.000. sementara jumlah kesembuhan mencapai lebih dari 39.000.

"Hal tersebut sejalan dengan penurunan kasus dan rawat inap rumah sakit di seluruh wilayah Provinsi Jawa dan Bali yang begitu signifikan," ucapnya.

Baca juga: Luhut Sebut Negara Tetangga Tuding Indonesia Memanipulasi Data Kasus Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com