Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Ajak Putin Duel, Taruhannya Ukraina, Langsung Dicibir Pihak Rusia

Kompas.com - 15/03/2022, 13:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang terkaya dunia, Elon Musk, kembali menjadi sorotan jagat media sosial. Lagi-lagi, cuitannya di platform Twitter menarik perhatian banyak warganet.

Kali ini, CEO Tesla itu secara terang-terangan menantang Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk berduel.

Tantangan itu disampaikan langsung oleh Elon melalui akun Twitter-nya, @elonmusk, dengan menyisipkan sejumlah kalimat menggunakan alfabet Rusia.

"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin, untuk bertarung tunggal," ujar Elon, dikutip Selasa (15/3/2022).

"Taruhannya adalah Ukraina," tambahnya.

Baca juga: Gara-gara Perang Rusia–Ukraina, Elon Musk: Benci Mengatakannya, tapi Kita Perlu Tingkatkan Produksi Migas...

Cuitan tersebut langsung ramai disorot warganet. Sampai dengan berita ini diberitakan, cuitan itu telah di-retweet sebanyak 46.500 kali dan disukai sebanyak 301.000 kali.

Tidak berhenti sampai di situ, miliuner kelahiran Afrika Selatan itu juga membuat cuitan dengan Bahasa Rusia. Di cuitan itu, Ia bahkan menandai langsung akun resmi pemerintahan Rusia, @KremliRussia_E.

"Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini? @ @KremliRussia_E," tulis Elon.

Baca juga: SpaceX Elon Musk Incar Bangun Bandara di IKN Baru, Jarak Tempuh Indonesia-AS Cuma 2 Jam

Dibalas pihak Rusia

Cuitan Elon Musk tersebut mendapatkan respons dari pihak Rusia, yakni oleh Kepala Badan Antariksa Nasional Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin.

Dengan menggunakan Bahasa Rusia, Rogozin mencibir tantangan Elon, dan justru menantang orang terkaya itu untuk berduel dengannnya sebelum melawan Putin.

"Kau, anak nakal, masih terlalu muda. Bertarung dengan Saya, walaupun itu hanya akan membuang-buang waktu," katanya.

Baca juga: Ada Harapan Rusia-Ukraina Damai dan Suku Bunga AS Naik, Harga Emas Dunia Kian Merosot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com