Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Pastikan Boeing 737-800 Tetap Beroperasi, walau Ada Kecelakaan Pesawat China Eastern Airline

Kompas.com - 22/03/2022, 15:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut berbelasungkawa atas kecelakaan China Eastern Airline yang jatuh di pegunungan wilayah Guangxi, China Selatan, pada Senin (21/3/2022) sore.

Berdasarkan informasi dari Civil Aviation Administration of China (CAAC), pesawat tersebut tengah membawa 123 penumpang dan 9 awak pesawat.

Baca juga: Pesawat China Eastern Jatuh, Warga Dengar Ledakan Keras, Semua Orang Langsung ke Gunung

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan tersebut.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban kecelakaan pesawat China Eastern Boeing 737-800 di wilayah Guangxi. Semoga proses penyelidikan penyebab kecelakaan dapat segera diketahui," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Film Downfall di Netflix Soroti MCAS Boeing Penyebab Lion Air JT610 Jatuh

Oleh karenanya, Ditjen Perhubungan Udara selaku regulator penerbangan sipil nasional akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengawasan agar keselamatan dan keamanan penerbangan dapat terus dijaga.

Pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan pesawat jenis Boeing 737-800. Dia mengatakan, untuk saat ini pesawat jenis itu tetap beroperasi seperti biasa di Indonesia.

Baca juga: Alasan Kemenhub Cabut Larangan Terbang Boeing 737 Max: Ada Perubahan Desain Flight Control

 

Kemenhub lakukan audit berkala

Namun, Ditjen Perhubungan Udara tetap melakukan proses pengecekan pada pesawat Boeing 737-800 sebagai bagian dari audit berkala. Pengecekan dilakukan oleh para inspektur dari Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara.

"Saat ini Kementerian Perhubungan masih memonitor perkembangan situasi, hingga adanya informasi yang cukup dan jelas untuk mengambil kebijakan, khususnya penyelenggaraan transportasi udara," kata dia.

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan terus berkomunikasi intens dengan maskapai penerbangan khususnya domestik, serta melakukan peningkatan pengawasan keselamatan operasi pesawat udara secara ketat, untuk memastikan kepatuhan operator terhadap regulasi keselamatan penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com