Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Prediksi Ekonomi Digital RI di 2030 Tembus Rp 4,300 Triliun

Kompas.com - 22/03/2022, 15:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini potensi ekonomI digital Indonesia akan terus membesar. Ia memprediksi, potensi ekonomi digital Indonesia bisa tumbuh delapan kali lebih cepat jika dibandingkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Kontribusi ekonomi digital Indonesia terhadap PDB saat ini sekitar 4 persen dan diproyeksikan tahun 2030 akan menjadi 18 persen. Pada tahun 2030, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 4.300 triliun.

Baca juga: Bersih-bersih BUMN ala Erick Thohir Sasar BUMN Mati Suri: 3 Dibubarkan, 4 Lagi Menyusul

“Ini luar biasa, kita akan mempunyai di tahun 2030 sebesar Rp 4.300 triliun. Ini merupakan potensi yang harus sangat kita pertahankan selain sumber daya alam (SDA),” kata Erick dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Erick Thohir juga mengatakan, ekonomi digital Indonesia juga berpotensi tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan negara ASEAN lainnya dari sisi Gross Merchandise Value (GMV).

“Kalau kita lihat, di Asia Tenggara kita pun terbesar dan akan terus tumbuh tetapi ini secara marketnya. Artinya inovasi investasi di startup harus mulai dibalance atau diseimbangkan kepada Indonesia sehingga tidak hanya menjadi market," tegas Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Penyertaan Modal Negara ke BUMN Lebih Tepat Sasaran

Erick Thohir mengatakan, sangat penting apabila Indonesia memiliki roadmap sendiri bukan roadmap dari negara lain agar dapat memastikan pertumbuhan dan terciptanya lapangan kerja ada di Indonesia.

“Kita tidak anti asing tetapi penting sekali kita harus ada roadmap Indonesia bukan roadmap Cina, bukan roadmap Amerika, tetapi roadmap Indonesia,” katanya. (Dendi Siswanto)

Baca juga: Soal Diaspora RI, Erick Thohir: Kalau Perlu Kami Biayai

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Erick Thohir Prediksi Ekonomi Digital Indonesia 2030 Bisa Tembus Rp 4.300 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com