Bank Mandiri Tebar Promo di Indomaret, Bayar Pakai QRIS Dapat Cashback 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mengakselerasi transaksi pembayaran nontunai untuk melengkapi layanan digital nasabah.

Kali ini, bank pelat merah itu menggandeng Indomaret sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia untuk pengembangan akses pembayaran dengan scan kode QRIS di Super App Livin by Mandiri berlogo kuning.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto Triprakoso mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk inisiatif yang rutin dilakukan untuk mendorong minat transaksi nontunai di masyarakat.

Baca juga: Jawab Keraguan Investor Singapura, Luhut: Anda Boleh Melihat Apa yang Dilakukan di Morowali

“Harapannya, pembayaran menggunakan QRIS dapat semakin digemari dan menjadi pilihan utama bertransaksi nasabah ke depan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).

Lebih lanjut, Josephus mengatakan melalui kerja sama itu, pihaknya memberikan promo melalui aplikasi Livin by Mandiri untuk transaksi di Indomaret.

Adapun promo yang diberikan meliputi pemberian cashback sebesar 20 persen untuk transaksi menggunakan QRIS Livin by Mandiri di seluruh gerai Indomaret dan diskon 50 persen di Point Coffee.

“Promosi berlangsung hingga 30 April 2022,” ujarnya.

Baca juga: Komunitas Korban Asuransi Enggan Bawa Kasus ke LAPS SJK

Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan promo tebus murah Coca Cola, Fanta, Sprite 1,5 liter seharga Rp 5.000 dengan minimal belanja Rp 50.000 dan promo diskon 50 persen di drive thru Indomaret khusus untuk pembelian makan siap saji

“Promo ini berlaku sejak tanggal 16 sampai dengan 31 Maret 2022,” kata Josephus.

Ke depannya, Josephus bilang, perseroan akan terus melakukan inovasi di bidang transaksi digital seiring dengan meningkatnya kebutuhan solusi baru di era teknologi informasi saat ini.

Asal tahu saja, hingga akhir 2021, total sales volume QRIS melalui Livin by Mandiri telah mencapai Rp 9,2 Triliun, dengan jumlah transaksi sebanyak 3,9 Juta.

“Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ucap Josephus.

Baca juga: Ini Biaya Kacamata yang Ditanggung BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3