KOMPAS.com – Ada cerita unik yang tersisa di balik gelaran MotoGP Mandalika 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung pada Minggu (20/3/2022).
Pada ajang yang berlangsung di Sirkuit Mandalika atau yang bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit tersebut, cerita unik datang dari para penonton.
Sejumlah penonton MotoGP menceritakan pengalamannya memanfaatkan tempat tidur gratis berupa akomodasi terapung yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca juga: Cerita UMKM di MotoGP Mandalika: Karena Hujan, Banyak Orang Beli Sandal...
Akomodasi terapung gratis KM Kelud di Mandalika ini merupakan penugasan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub kepada PT Pelni (Persero).
Fasilitas tersebut mendapat apresiasi dan respon positif dari para penonton MotoGP, salah satunya adalah Alain Akbar asal Jakarta yang mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut.
"Untuk KM Kelud ini terima kasih banget,” ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kemenhub pada Selasa (22/3/2022).
Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya tempat tidur gratis. Betapa tidak, Alain Akbar tadinya bingung hendak bermalam di mana karena sudah tidak mendapatkan hotel.
“Kebantu banget kita dari jauh mau nonton MotoGP yang gak dapet akomodasi hotel dan belum tahu sebelumnya kita mau nginep dimana di Mandalika ini. Dan sekarang difasilitasi dilayani gratis pelayanannya bagus, tempatnya bersih, keren banget," ujarnya.
Baca juga: Soal Kemacetan Usai Balapan MotoGP Mandalika, Ini Kata Kemenhub
Penonton lainnya, Febri yang datang dengan teman-teman lainnya mengaku sangat terbantu dengan adanya akomodasi terapung KM Kelud. Karena selain sulit mendapat tiket MotoGP dia pun mengaku sempat kesulitan mencari penginapan.
"Kita dapat informasi (akomodasi terapung) dari teman sesama pencinta MotoGP dan mencari di google," ujarnya.
Febri mengungkapkan proses reservasi akomodasi terapung sangat mudah, hanya dalam hitungan jam dia sudah berhasil mendapat konfirmasi atas pemesanannya.
"Sangat dipermudah, lebih dari ekspektasi pelayanan dan fasilitasnya, bersih toiletnya, aman, pelayanan bagus, gratis pula dan dikasih fasilitas shuttle bus pula. Yang terpenting, di kapal Kelud, protokol kesehatan sangat diimpelentasikan," ungkapnya.
Dia berharap layanan akomodasi terapung dapat hadir kembali dia event-event akbar lainnya karena terbukti berhasil membantu masyarakat.
Baca juga: Bagaimana Sirkuit Mandalika Bisa Balik Modal? Ini Kata Sandiaga Uno
Penonton lainnya, Tri memberikan apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan PT Pelni dengan adanya penyediaan akomodasi terapung ini beserta kemudahan lainnya.
"Saya sangat senang, masyarakat saya lihat sangat tertolong sekali dan bangga atas inisiatif dari pemerintah berupa akomodasi terapung yang gratis untuk mendukung MotoGP Mandalika ini," tandasnya.
Secara keseluruhan, tempat tidur gratis di atas kapal ini berhasil dinikmati oleh 1.391 orang dari 1.500 tempat tidur yang tersedia di kapal tersebut.
Angka tersebut lebih dari jumlah yang melakukan reservasi on line karena terdapat masyarakat yang datang langsung reservasi di pelabuhan karena kesulitan mendapatkan hotel.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto memberikan apresiasi kepada PT Pelni dan Pemerintah Propinsi NTB serta Pihak Terkait atas keberhasilan penyediaan akomodasi terapung dengan KM Kelud tersebut.
"Terima kasih kepada PT Pelni dan Pemerintah Propinsi NTB serta Pihak Terkait yang telah menjalankan tugasnya dan memberikan pelayanan yang totalitas sehingga semua berjalan sukses dan memuaskan," ujar Capt Mugen.
Selain menampung para penonton umum, dia menjelaskan bahwa akomodasi terapung juga menjadi tempat penginapan para support event.
Mereka di antaranya adalah anggota TNI, Polri, dan personel keamanan lain serta tim pendukung lainnya.
Baca juga: Telkom Hadirkan Infrastruktur Kelas Dunia di Mandalika MotoGP Series, Menkominfo Berikan Apresiasi
"Akomodasi terapung KM Kelud ini sangat membantu dan menjadi solusi atas kekurangan hotel atau sulitnya mencari tempat menginap pada perhelatan MotoGP yang merupakan perhelatan akbar internasional yang tentunya digelar oleh tim support yang besar dan penonton yang sangat antusias," ungkap Capt Mugen.
Ia menambahkan, usai menjalankan tugasnya sebagai akomodasi terapung KM Kelud kembali bertolak sore ini menuju Pelabuhan Tanjung Priok untuk kembali melayani rute reguler Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan pergi pulang (PP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.