Di sisi lain, Erick juga menyinggung peran BUMN untuk bisa mengoptimalkan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya mendorong perekonomian nasional.
“Sama juga dengan sumber daya alam, sampai kapan market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain, bukan untuk pertumbuhan bangsa ini,” kata dia.
Namun, Erick menekankan, BUMN tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dari berbagai pihak untuk sama-sama terlibat dalam upaya mengoptimalkan peluang pertumbuhan ekonomi nasional dinilai menjadi penting keberadaannya.
Oleh karenanya, untuk menarik minat keikutsertaan masyarakat, diperlukan dukungan implementasi komunikasi dan literasi yang baik.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kinerja BUMN terus meningkat dibandingkan tahun 2021. Terlihat bagaimana banyak kinerja perusahaan plat merah itu terindikasi hijau.
“Bagaimana kita waktu pertama 2012 hijaunya cuman satu. 2020 mulai banyak hijau kuning dan merah berkurang. 2021 sudah mulai banyak hijau kuning dan orange. Tahun ini kita harapkan yang merah tidak ada,” terangnya.
Dia melaporkan, total pemberitaan BUMN mencapai 664.157. Dimana salah satu yang terkuat adalah dukungan dalam partisipasi vaksinasi.
“Untuk pemberitaan BUMN sediri 80 persen positif dan hanya 6 persen negatif,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.