Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data OJK: Atasi Persoalan Sampah, Potensi Budidaya Maggot Rp 6,39 Triliun Per Tahun

Kompas.com - 24/03/2022, 16:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan ekonomi hijau atau green economy. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, OJK menginisiasi sejumlah program yang mendukung pengembangan green economy.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, salah satu program yang telah diluncurkan untuk mendukung ekonomi berkelanjutan itu ialah program Biokonversi Sampah Organik Menggunakan Lalat Black Soldier Fly (BSF).

Baca juga: Budidaya Maggot dan Bank Sampah, Solusi Atasi Sampah Rumah Tangga DKI

Dengan menggandeng Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta, pilot project program itu telah dilaksanakan, salahsatunya di kompleks Yayasan Pondok Karya Pembangunan, Jakarta.

"Program ini kami harapkan dapat menjadi upaya mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru sekaligus menjadi solusi green economy atas permasalahan sampah yang berdampak pada penurunan emisi gas-gas rumah kaca," tutur Wimboh, dalam Peresmian Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Intip Kisah Alumnus IPB, Sukses Jadi Wirausaha dari Budidaya Maggot

Budidaya maggot, belatung hidup pemakan sampah

Data OJK dan Asosiasi BSF Indonesia menunjukan, potensi ekonomi budidaya belatung atau maggot hidup secara keseluruhan mencapai Rp 6,39 triliun per tahun dan dapat menyerap SDM sebanyak 1,53 juta orang.

Total nilai potensi itu terdiri dari potensi budidaya maggot hidup sebesar RP 1,28 triliun per tahun, pupuk cair maggot sebesar Rp 3,83 triliun per tahun, dan pupuk pada maggot mencapai Rp 1,28 triliun per tahun.

Baca juga: Kurangi Sampah, Pemkot Depok Gunakan Ulat Maggot

Implementasi program biokonversi sampah organik sangat mudah dan murah serta tidak menularkan bakteri pada manusia. Pasalnya, belatung berasal dari lalat BSF bukan lalat biasa.

"OJK berharap berbagai manfaat yang dihasilkan melalui program Biokonversi Sampah Organik Menggunakan Lalat Black Soldier Fly ini sebagai wujud nyata aplikasi ekonomi hijau yang ramah lingkungan di wilayah perkotaan, yang ke depannya dapat terus dikembangkan oleh TPAKD DKI Jakarta di lokasi lainnya di DKI Jakarta, bahkan dicontoh oleh kota-kota metropolis lainnya," ucap Wimboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com