Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Penumpang Tunggu Bagasi Berjam-jam, Lion Air: Karena Hujan Deras

Kompas.com - 29/03/2022, 12:27 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video penumpang maskapai Lion Air antre saat pengambilan bagasi di Terminal Kedatangan 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kabarbintaro. Disebutkan bahwa ada penumpang yang telah menunggu bagasi dari pukul 14.00-19.00 WIB.

Bahkan, dalam video tersebut terlihat penumpang wanita dan pria yang mempertanyakan keberadaan kopernya, adu mulut dengan seorang petugas.

Baca juga: Cegah Sengketa,  Pembicaraan Penjualan Produk Unit Link Wajib Direkam!

Menanggapai hal itu, Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro tidak menampik kejadian tersebut.

Dia mengakui ada keterlambatan penurunan bagasi pada penumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT-137 rute Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Ia menyebutkan, keterlambatan penurunan bagasi itu terjadi lantaran hujan deras.

"Saat tahapan penanganan bagasi, kondisi cuaca hujan deras yang mengakibatkan tertundanya penurunan bagasi," kata Danang dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Viral, Video Lautan Manusia Berdesak-desakan di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Ini Kata Manajemen AP II

Pesawat Lion Air Airbus 330-900 Neo.Dok. Lion Air Pesawat Lion Air Airbus 330-900 Neo.

Menurut Danang, pesawat tersebut telah dijalankan berdasarkan standard operational procedure (SOP) yang mengutamakan aspek keselamatan, keamanan (safety first), serta sesuai dengan protokol kesehatan.

Semula pesawat ini dijadwalkan berangkat pada Minggu (27/3/2022) pukul 14.55 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 16.05 WIB.

Namun, penerbangan tersebut mengalami keterlambatan keberangkatan karena dampak dari pergerakan pesawat (rotasi) yang disebabkan faktor cuaca, sehingga pesawat akhirnya berangkat pukul 16.55 WIB dan mendarat pukul 17.45 WIB.

Kemudian, setelah pesawat mendarat, hujan deras turun sehingga penurunan bagasi tertunda.

Baca juga: Dirut Pertamina Proyeksikan Konsumsi Solar Bakal Melebihi Kuota

"Proses penurunan bagasi dan pengantaran bagasi dimaksud ke Terminal 2D membutuhkan waktu dan dilakukan setelah kondisi cuaca membaik," ujar Danang.

Dia pun turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.

"Lion Air turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Kami telah berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik," pungkasnya.

Baca juga: Harga Emas Dunia Merosot Akibat Naiknya Imbal Hasil Obligasi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com