Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Huawei 2021 Turun tetapi Laba Bersih Melonjak 75,9 Persen

Kompas.com - 29/03/2022, 14:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Berdasarkan penuturannya, bisnis konsumen Huawei memusatkan perhatian pada keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini diharapkan dapat membangun ekosistem global untuk era yang cerdas dan serba terhubung. Tujuan ini merupakan bagian dari strategi Seamless AI Life perusahaan untuk konsumen di seluruh dunia.

Bisnis tersebut telah membukukan pendapatan sebesar 243,4 miliar yuan China pada tahun 2021 dan terus mengalami pertumbuhan penjualan yang stabil pada wearables, layar pintar, true wireless earbud stereo (TWS), dan Layanan Seluler Huawei (HMS).

Secara khusus, segmen smart wearable dan smart screen keduanya juga mengalami pertumbuhan lebih dari 30 persen dari tahun ke tahun.

Secara total, HarmonyOS telah digunakan di lebih dari 220 juta perangkat Huawei pada tahun 2021. Ia bilang HarmonyOS telah menjadi sistem operasi perangkat seluler dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Kemudian selama setahun terakhir, Huawei juga fokus membangun ekosistem openEuler, MindSpore, dan HarmonyOS berdasarkan prinsip kolaborasi terbuka dan pertumbuhan bersama.

Menurut keterangannya, lebih dari delapan juta pengembang saat ini menggunakan platform terbuka, perangkat lunak dengan open source, dan alat pengembangan Huawei untuk mengeksplorasi skenario bisnis dan model bisnis baru.

"Ke depan, Huawei akan terus memacu digitalisasi, transformasi yang cerdas, dan rendah karbon. Mengandalkan talenta, riset ilmiah, dan semangat inovasi, kami akan terus meningkatkan investasi untuk membentuk kembali paradigma kami bagi teori fundamental, arsitektur, dan perangkat lunak, dan membangun daya saing jangka panjang kami," tutup Guo.

Baca juga: RI Gandeng Huawei Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com