Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SiCepat Ekspress Prediksi Pengiriman Barang Melonjak 10 Persen Selama Ramadhan

Kompas.com - 30/03/2022, 07:37 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Volume pengiriman barang pada periode Ramadhan diproyeksi mengalami peningkatan, sesuai dengan tren tahunan di Indonesia.

PT SiCepat Ekspress Indonesia memprediksi, pada periode Ramadhan tahun ini, volume pengiriman barang akan mengalami peningkatan hingga 10 persen dari rata-rata harian jumlah pengiriman.

Untuk menghadapi lonjakan itu, CEO SiCepat Ekspress The Kim Hai memastikan, pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur, teknologi, dan sistem operasional pengiriman barang perusahaan.

"Kami telah mempersiapkan baik infrastruktur, teknologi, dan sistem operasional yang terintegrasi agar seluruh proses pengiriman dapat berjalan dengan baik," ujar dia dalam keterangannya, dikutip Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Cara Pinjam Modal Toko hingga Rp 50 Juta di Tokopedia

Selain itu,  untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat di tengah periode Ramadhan seperti pengiriman parsel, takjil, hingga santunan, SiCepat juga menyediakan layanan pengantaran dan penerimaan di hari yang sama atau sameday service.

Adapun layanan tersebut dapat diakses masyarakat secara mudah dengan menggunakan aplikasi SiCepat.

"Sameday services kami hadirkan untuk memberikan kemudahan, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan, di mana tradisi masyarakat Indonesia antara lain saling mengirimkan bingkisan untuk melengkapi bulan Ramadan maupun sampai nanti Idul Fitri," tutur The Kim Hai.

Lebih lanjut Ia bilang, pada Ramadhan kali ini pihaknya melakukan program berbagi 1.000 sembak untuk masyarakat membutuhkan dan program Berbagi Takjil Junat berkah melalui program bertema #YukSelaluBerbagi.

Ditargetkan lebih dari 10.000 paket takjil dapat didistribusikan ke lebih dari 53 titik di lokasi Jabodetabek dan Rantau Prapat, Sumatera Utara.

"Momen Ramadan kali ini menjadi momentum bagi kita merefleksikan diri untuk terus berbagi kepada sesama. Terlebih di masa peralihan endemik yang mana masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk bangkit kembali," ucap The Kim Hai.

Baca juga: Pertalite Resmi Gantikan Premium Jadi BBM Penugasan, Berapa Harganya Saat Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com