Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat, BBCA, TLKM, dan BMRI Paling Laris Dikoleksi Asing

Kompas.com - 31/03/2022, 16:11 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg,RTI

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/3/2022). IHSG sepanjang hari ini tidak sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 18,2 poin (0,54 persen) pada level 7.071,44. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) di pasar regional sebesar Rp 1,1 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 271 saham yang hijau, 249 saham merah, dan 165 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,9 triliun dengan volume 22,7 miliar saham.

Baca juga: 10 Saham Paling Laris Diborong Asing dalam Sepekan, Ada BBRI hingga BMRI

Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi Rp 318,8 miliar. BBCA menguat 1,27 persen di level Rp 7.975 per saham. Adapun total transaksi BBCA hari ini mencapai Rp 895,8 miliar dengan volume 112,7 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 241,4 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan stagnan di level Rp 4.580 per saham. TLKM juga mencatatkan total transaksi Rp 496 miliar dengan volume 108,1 juta saham.

Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 100,2 miliar. Saham BMRI berada di level Rp 7.900 per saham atau menguat 0,32 persen. Adapun volume perdagangan BMRI mencapai 34,6 juta saham dengan total transaksi Rp 273,4 miliar.

Baca juga: Melantai di Bursa, Saham Adaro Mineral Naik 35 Persen

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Adaro Minerals (ADMR) yang melesat 10,6 persen di posisi Rp 2.290 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) yang menguat 2,7 persen di level Rp 2.230 per saham. Dilanjutkan oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang naik 2,5 persen menjadi Rp 2.450 per saham.

Saham – saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Kalbe Farma (KLBF) yang ambles 3,01 persen di level Rp 1.610 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) terperosok 2,7 persen menjadi Rp 2.440 per saham, dan XL Axiata (EXCL) turun 2,2 persen di level Rp 2.650 per saham.

Baca juga: XL Axiata Caplok Saham Link Net Senilai Rp 8,72 T, Bos Grup Lippo: Sejalan dengan Rencana Bisnis

Bursa Asia merah, dengan penurunan Strait Times 0,6 persen, Shanghai Komposit 0,4 persen, Hang Seng Hong Kong 1,06 persen dan Nikkei 0,7 persen.

Bursa Eropa juga merah dengan penurunan FTSE 0,08 persen, dan Xetra Dax menguat 0,23 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com