Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Luncurkan Tabungan BTN Bisnis, Apa Bedanya dengan Tabungan Reguler?

Kompas.com - 31/03/2022, 17:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan produk tabungan yang diperuntukan pelaku usaha, yakni bernama Tabungan BTN Bisnis.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, Tabungan BTN Bisni merupakan salah satu inovasi produk tabungan perseroan untuk memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha, dengan sejumlah keunggulan yang ditawarkan.

“Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer, detail deskripsi transaksi tabungan dan yang istimewa tahun ini kami memberikan bebas biaya transfer,” tutur dia, dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Rincian Biaya Admin BCA, BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri

Terkait limitasi transaksi, Nixon bilang, pemegang Tabungan BTN Bisnis bisa menikmati transaksi melalui mobile banking dengan nilai transfer maksimal antar rekening BTN mencapai Rp 100 juta per transaksi dan transfer rekening berbeda bank mencapai Rp 50 juta per transaksi.

Kemudian untuk transaksi di merchant yang memakai EDC BTN bisa mencapai Rp 100 juta, begitu pula untuk transaksi pembayaran di ATM.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan,dan pencatatan pembukuan transaksi.

"Selain itu BTN juga mengirimkan e-statement tiap bulan serta opsi untuk menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan QRIS dari BTN agar transaksi lebih lancar," kata Nixon.

Adapun tahun ini, Nixon menargetkan Number Of Account atau jumlah rekening Tabungan BTN Bisnis yang tercatat mencapai sekitar 40.000 rekening, dengan nilai tabungan mencapai Rp 4 triliun hingga Rp 7 triliun.

Untuk mengejar target tersebut, BTN memberikan kemudahan syarat untuk membuka Tabungan BTN Bisnis bagi para calon nasabah.

“Intinya adalah calon nasabah adalah pelaku usaha, bisa online maupun offline, tidak perlu akta pendirian usaha ataupun semacamnya yang utama adalah anda menjalankan usaha,” kata Nixon.

Untuk membuka rekening, calon nasabah cukup menyetorkan dana minimal Rp 1 juta, kemudian nasabah dapat memilih nomer rekening yang diinginkan tanpa dikenakan biaya.

Guna menarik minat masyarakat, selama periode Maret-Desember 2022, BTN mengenakan biaya administrasi Rp 0 atau gratis.

“Ke depan kami terus mengembangkan produk tabungan BTN baik yang baru maupun yang eksisting dengan modifikasi dan fitur yang lebih menarik dan lebih tepat bagi segmen yang kami bidik,” ucap Nixon.

Baca juga: Daftar Limit Transfer BNI dan BTN Berdasarkan Jenis Kartu ATM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com