Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi 2 Minggu Sebelum Mudik

Kompas.com - 01/04/2022, 11:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau agar masyarakat yang ingin ataupun menjadi tujuan mudik, mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dari sekarang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, setelah seseorang melakukan vaksin, imunitas tertinggi baru akan muncul setelah 2-4 minggu setelah vaksinasi.

"Dalam konteks mudik ini diharapkannya mereka bisa vaksinasi mulai dari sekarang supaya 2-4 minggu lagi imunitasnya lagi di imunitas tertingginya. Jadi jangan ditunggu mereka baru vaksin saat mau pergi karena imunitasnya belum terdongkrak karena perlu proses," ujarnya saat Focus Group Discussion: Kupas Tuntas Angkutan Lebaran Tahun 2022, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Pemerintah Diminta Buka Vaksinasi Booster di Stasiun hingga Bandara

Saat ini cakupan vaksinasi untuk booster baru 10,67 persen di seluruh Indonesia, sementara potensi pemudik saat Lebaran nanti mencapai 79 juta orang.

Kemudian dari survei Kementerian Perhubungan, asal pemudik terbanyak dari daerah Jabodetabek dan tujuan utama mudik lebaran 2022 adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

"Kalau kita lihat 2 bulan terakhir ini kematian di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini cukup tinggi dan ternyata kematian yang konsisten tinggi di 2 provinsi ini adalah dari kelompok lansia yang vaksinasinya belum lengkap atau baru 1 dan juga komorbid," ucapnya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Presiden Izinkan Mudik, yang Belum Booster Segera Booster...

Oleh karenanya, pemerintah akan menggalakkan vaksinasi lengkap dan booster di daerah asal pemudik terbanyak dan daerah tujuan utama mudik Lebaran 2022.

Hal ini agar pemudik terlindung selama perjalanan mudik dan tidak menularkan keluarga terutama orang tua di kampung halaman karena mereka juga terlindung dengan vaksinasi.

Begitupun saat pemudik kembali dari kampung halaman, tidak membawa virus Covid-19 ke tempat asal pemudik dan bisa langsung beraktivitas kembali.

"Paling tidak kalau tidak booster, mereka baru saja divaksinasi lengkap. Jadi lebih cepat divaksiansi lebih baik," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com