KOMPAS.com – Harga Pertamax 2022 resmi naik mulai Jumat (1/4/2022) hari ini. Kenaikan harga Pertamax terjadi di seluruh wilayah Indonesia dengan besaran beragam.
Dengan adanya kenaikan yang berlaku mulai pukul 00.00 waktu setempat tersebut, harga Pertamax hari ini berada pada kisaran Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter.
Artinya, harga Pertamax naik sebesar Rp 3.500 hingga Rp 3.600 per liter dari harga sebelumnya yakni Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter.
Baca juga: Harga BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite di Indonesia
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menjelaskan, kenaikan harga BBM Pertamina dilakukan secara selektif.
Harga BBM yang naik hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17 persen.
Sedangkan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83 persen, tidak mengalami perubahan harga.
Harga Pertalite ditetapkan stabil di harga Rp7.650 per liter dan Solar subsidi harganya tetap Rp 5.150 per liter.
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019,"ungkap Irto Ginting dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Harga Pertamax Naik, Pertamina: Masih di Bawah Keekonomian
Harga Pertamax dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter berlaku di wilayah berikut:
Harga Pertamax dari Rp 9.200 per liter menjadi Rp 12.750 per liter berlaku di wilayah berikut:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.