Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Berapa Gaji dan Tunjangan Bintara Polisi? | Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300.000

Kompas.com - 04/04/2022, 05:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Polri Buka Penerimaan 9.284 Bintara, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka rekrutmen anggota baru di tahun 2022, salah satunya melalui jalur bintara untuk lulusan SMA sederajat.

Pendaftaran Bintara Polri 2022 sendiri dilakukan secara online melalui laman resmi polri, penerimaaan.polri.go.id.

Bagi para lulusan SMA yang berminat menjadi anggota Polri, bisa menyiapkan berkas persyaratan yang dibutuhkan dari sekarang.

Adapun pendaftaran anggota Polri Bintara akan dibuka dari tanggal 31 Maret hingga 11 April 2022 mendatang dengan kuota cukup besar, yakni sebanyak 9.284 orang.

Lalu berapa gaji dan tunjang bintara polisi? Simak di sini

2. Ini Persamaan dan Perbedaan "Trading Forex" dan "Binary Option"

Saat ini masyarakat masih susah membedakan apa yang dinamakan dengan investasi trading jenis Binary Option (opsi biner) dengan Foreign Exchange (valuta asing) atau trading forex.

Opsi biner berkaitan dengan produk keuangan yang pada dasarnya hanya memiliki dua hasil.

Dari situlah nama 'opsi biner' berasal. Setiap pihak yang berpartisipasi di dalamnya akan mendapatkan hasil tertentu, di mana satu pihak menang dan pihak lainnya mengalami kekalahan.

Nah lalu apa itu trading forex? Baca di sini

3. Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300.000

Masyarakat akan menerima bantuan minyak goreng. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat yang terdampak pada kenaikan harga kelapa sawit internasional.

Sebanyak 20,5 juta keluarga di Indonesia akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng.

Dana yang didapat sebesar Rp 100 ribu setiap bulannya selama 3 bulan atau jika ditotal sebesar Rp 300.000. Baca juga: Penerima PKH sampai Penjual Gorengan Dapat BLT Minyak Goreng,

Bagaimana cara cek nama peneriam BLT minyak goreng ini? Simak selengkapnya di sini

4. Pertalite Dikabarkan Langka, Erick Thohir: Tidak Perlu Ribut-ribut

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dikabarkan tengah mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite (Pertalite langka).

Hal itu imbas dari melejitnya permintaan Pertalite akibat dampak dari naiknya harga BBP Pertamax atau RON 92.

Dengan selisih harga yang semakin tinggi, dikhawatirkan banyak pemilik kendaraan yang selama ini setia menggunakan Pertamax, beralih menggunakan Pertalite yang lebih murah.

Menteri BUMN, Erick Thohir, meminta masyarakat tidak perlu ribut-ribut terkait stok BBM jenis pertalite yang dinilai langka di sejumlah SPBU.

Baca selengkapnya di sini

5. Erick Thohir Disarankan Pecat Arief Rosyid dari Komisaris BSI, gara-gara Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mencopot Arief Rosyid dari jabatan komisaris di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Permintaan tersebut mengacu terhadap pelanggaran yang dibuat Arief Rosyid dalam tubuh organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang berani memalsukan tanda tangan Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Jusuf Kalla.

"Sudah seharusnya dicopot dan sangat layak diganti karena telah melakukan pelanggaran berat yakni public civility," ujar Trubus dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4/2022).

Dia bilang, tindakan yang dilakukan oleh Arief termasuk pelanggaran hukum maka konsekuensi dan akibatnya harus diberhentikan.

Selengkapnya simak di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com