Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kurangnya Pasokan BBM Subsidi di Sejumlah SPBU, Pengamat: Jadi Pelajaran

Kompas.com - 06/04/2022, 15:55 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Peralihan pengguna Pertamax ke Pertalite

Naiknya harga Pertamax membuat sebagian penggunanya beralih ke BBM Pertalite yang lebih murah. Saat ini, Pertamina sudah mengatasi kekurangan pasokan tersebut, terutama Pertalite dan Solar.

PJS Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina Irto P Gintings mengatakan, pasokan BBM subsidi ke SPBU sudah lancar. Stok Solar dan Pertalite dalam posisi aman.

“Pertamina juga terus memonitor secara real time dan memasok SPBU yang stoknya sudah mulai menipis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Irto melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Sejak Jumat (1/4/2022) pekan lalu, Pertamina juga menyiagakan terminal (BBM) hingga 24 jam untuk mengisi SPBU yang kekurangan pasokan.

“Saat ini kami terus memenuhi kebutuhan SPBU dan memonitor seluruh rantai distiribusi sebagai antisipasi menyeimbangkan antara konsumsi dan distribusi ke SPBU,” katanya.

Menurut Irto, pada Jumat dan Sabtu (2/4/2022) pekan lalu, Pertalite sempat ada peningkatan permintaan, mengingat mobilisasi masyarakat juga tinggi. Sementara hari Minggu konsumsi sudah melandai.

“Potensi peralihan dari Pertamax ke Pertalite mungkin ada, namun belum bisa kita lihat dalam 2-3 hari pasca-penyesuaian harga. Ini masih sementara saja nanti akan kita lihat dalam 1-2 minggu trennya,” kata dia.

Terkait solar, Irto mengatakan bahwa penyaluran Solar subsidi sesuai regulasi Perpres No 191 Tahun 2014. Artinya, volume Solar subsidi mengikuti alokasi yang diberikan Pemerintah.

Saat ini Pertamina sudah menyalurkan 11 persen kelebihan kuota untuk menormalisasi antrean.

“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BPH Migas untuk memastikan alokasi kuota. Dan dalam rangka satgas RAFI, kami saat ini terus menyalurkan Solar subsidi bagi SPBU terutama di jalur-jalur logistik dan jalur utama,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com