Kendati demikian, Analis Ekuitas Energi di CFRA Research, Stewart Glickman menilai, meski terjadi penurunan harga baru-baru ini tetapi gambaran fundamental masih menunjukkan pasokan minyak global yang ketat. Lantaran, belum ada yang mampu menggantikan pasokan minyak dari Rusia.
“Ketidakmampuan untuk mengganti minyak Rusia benar-benar membebani pasar. (Pelepasan cadangan minyak) adalah obat jangka pendek yang coba diterapkan oleh IEA dan AS pada situasi permasalahan yang dapat bertahan untuk waktu yang sangat lama,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Rusia merupakan pengekspor minyak mentah terbesar ke-2 di dunia dengan kontribusi 7 persen dari total minyak global. Sanksi energi akan menggangu perdagangan minyak Rusia sekitar 4-5 juta barrel per hari di pasar global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.