Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Asing Borong TLKM, BBCA dan BBRI

Kompas.com - 11/04/2022, 12:55 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (11/4/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 7.239,9 atau naik 29,07 poin atau 0,4 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.210,83.

Sementara itu, terdapat 140 saham yang hijau, 390 saham merah dan 151 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 14,5 triliun dengan volume 33,4 miliar saham.

Baca juga: GoTo Resmi Melantai di BEI, IHSG Pagi Meroket Tembus Level Psikologis 7.300

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Mandiri (BMRI), masing-masing sebesar Rp 82,8 miliar, Rp 76 miliar, dan Rp 57,9 miliar.

TLKM siang ini stagnan di level Rp 4.580 per saham, BBCA melemah 0,6 persen di posisi 7.800, dan BMRI terkoreksi 0,3 persen menjadi Rp 7.675 per saham.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham GOTO Langsung Tancap Gas

Sementara itu, net sell asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Saratoga Investama Sedaya (SRTG), Semen Indonesia (SMGR), dan Sarana Menara Nusantara (TOWR), masing – masing Rp 36,2 miliar, Rp 23,1 miliar, dan Rp 14,9 miliar.

SRTG melesat 6,2 persen di posisi Rp 3.730 per saham, SMGR ambles 4,12 persen menjadi Rp 6.400 per saham, dan TOWR di level Rp 1.020 per saham atau turun 1,9 persen.

Baca juga: GoTo Terapkan Sistem Penjatahan Saham Saat IPO, Ini Penyebabnya

Top gainers siang ini antara lain, Wir Asia (WIRG) yang melesat 24,5 persen di level Rp 685 per saham, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melonjak 14,7 persen menjadi Rp 388 per saham, dan Aneka Gas Industri (AGII) menguat 6,3 persen di posisi Rp 2.010 per saham.

Top losers siang ini antara lain, Matahari Putra Prima (MPPA) yang ambles 6,3 persen menjadi Rp 382 per saham, Surya Esa Perkasa (ESSA) di posisi Rp 1.425 per saham atau turun 5,9 persen, dan Vale Indonesia (INCO) melemah 4,9 persen di level Rp 7.200 per saham.

Baca juga: IPO GoTo Kelebihan Permintaan 15,7 Kali, Analis: Investor Lebih Tertarik dengan Masa Depan

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 0,8 persen, Shanghai Komposit 2,02 persen, Strait Times 0,54 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,7 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.24 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.368 per dollar AS atau turun 6 poin sebesar 0,04 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com