Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

HRD Lebih Suka CV Applicant Tracking System (ATS) Friendly atau CV Kreatif? Ini Jawabannya!

Kompas.com - 12/04/2022, 09:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fanny Yuliana, Dr. Ir. Rita Markus Idulfilastri, M.Psi. T., Dhindayanti Putri, M.Psi., Psi.

Salah satu berkas yang perlu dipersiapkan oleh para pelamar kerja adalah Curriculum Vitae (CV).

CV merupakan daftar riwayat hidup yang memuat informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi yang dimiliki seseorang (Irawan et al., 2019).

Dalam mempersiapkan CV, tentunya para pelamar kerja perlu memperhatikan CV seperti apa yang akan mereka buat.

Tentu saja kita sudah tidak asing mendengar istilah CV Applicant Tracking System (ATS) Friendly dan CV Kreatif.

Kedua jenis CV tersebut sudah banyak digunakan para pelamar kerja. Lalu, sebenarnya apa itu CV ATS Friendly dan CV Kreatif? Apa yang membedakan kedua jenis CV tersebut?

CV ATS Friendly

CV ATS Friendly merupakan CV yang secara otomatis dapat disortir melalui sebuah aplikasi yang disebut ATS.

ATS merupakan sebuah software yang digunakan oleh perusahaan untuk membantu proses rekrutmen (Augustine, n.d.).

Sistem dari ATS akan melakukan scanning dengan menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga memudahkan HRD dalam menemukan kandidat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

ATS sering digunakan oleh perusahaan besar dalam menyeleksi ribuan lamaran pekerjaan yang masuk.

Dikutip dalam Hu (2019, November 7), diketahui sebanyak 98,8 persen perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500 menggunakan ATS dalam menyeleksi CV yang masuk.

CV ATS Friendly memiliki desain yang sederhana dengan tampilan warna hitam dan putih saja.

Selain memiliki desain yang sederhana, dalam penulisan CV ATS Friendly, font yang digunakan biasanya hanya satu jenis saja.

Meskipun CV ini terkesan sangat simpel, namun tentunya CV ATS Friendly memiliki kelebihannya tersendiri.

Kinobi (2022, Maret 17) mengungkapkan bahwa dengan menggunakan CV ATS Friendly, para pelamar kerja memiliki kesan profesional di mata HRD.

Selain memberikan kesan profesional, CV ATS Friendly tentunya bisa dengan mudah terdeteksi oleh sistem yang digunakan oleh perusahaan (LinovHR, 2021, November 4).

Namun dibalik kelebihan CV ATS Friendly, jenis CV tersebut cenderung membosankan dengan desain yang sangat sederhana.

CV Kreatif

CV Kreatif merupakan jenis CV yang sangat banyak digunakan oleh para pelamar kerja. Berbeda dengan CV ATS Friendly, CV Kreatif memiliki desain yang lebih inovatif.

CV Kreatif didukung dengan visual yang menarik dan dengan berbagai warna dan font yang membuat CV ini menjadi lebih menarik.

Template CV Kreatif saat ini banyak tersedia di berbagai aplikasi desain, sehingga tak dipungkiri banyak para pelamar kerja menggunakan jenis CV ini.

CV Kreatif tentunya memiliki kelebihan dibandingkan jenis CV lainnya. CV jenis ini tentu sangat menarik secara visual bagi HRD, format yang ditampilkan dalam CV ini tentu tidak membosankan.

Melalui CV Kreatif, secara tidak langsung para pelamar kerja juga menunjukkan kreativitas mereka.

Namun dibalik kelebihan CV Kreatif, tentu CV jenis ini memiliki kekurangan. CV Kreatif tentu saja memiliki peluang sangat besar untuk tidak terdeteksi oleh ATS karena sistem tersebut cenderung tidak bisa mendeteksi gambar.

Setelah mengetahui gambaran dan perbedaan di antara kedua CV tersebut, lalu seperti apa sih pandangan HRD akan CV ATS dan CV Kreatif?

Dikutip dalam Glints (2020), Airini, seorang HR Officer mengungkapkan bahwa saat ini memang sudah banyak perusahaan yang menggunakan sistem ATS, namun tidak semuanya, terutama perusahaan kecil.

Menurut dia, dengan menggunakan CV ATS, maka besar kemungkinan CV para pelamar kerja akan terdeteksi oleh sistem ATS tersebut.

Di sisi lain, beliau berpendapat bahwa dengan CV ATS penggunaan desain pada CV menjadi terbatas.

Namun menurut dia, membuat beberapa variasi seperti menggunakan warna netral atau pastel bisa menjadi solusi agar CV ATS dapat menarik sama halnya dengan CV Kreatif.

Airini juga mengungkapkan bahwa, apapun jenis CV yang akan digunakan untuk melamar pekerjaan, sebaiknya isi dari CV tersebut memiliki keyword yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan, sehingga nantinya dapat dengan mudah disaring oleh sistem.

Jadi pada intinya, baik CV ATS Friendly dan CV Kreatif dapat digunakan oleh para pelamar kerja.

Para HRD tidak terlalu memfokuskan pada jenis CV yang digunakan, namun isi dari CV tersebut menjadi fokus utamanya.

HRD akan menganalisa kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar dengan requirement yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Jadi bagi para jobseeker, apapun CV yang akan digunakan untuk melamar pekerjaan, baik CV ATS Friendly atau CV Kreatif, keduanya baik di mata HRD.

Yang perlu menjadi fokus dalam pembuatan CV bukanlah jenisnya, namun isi dari CV tersebut sebaiknya relevan dengan posisi yang dilamar.

Dikutip dari Indeed (2021, Desember 9), sebuah CV dikatakan relevan jika skill dan kualifikasi yang dicantumkan pelamar sesuai dengan requirement posisi yang mereka lamar.

Dengan CV yang relevan, maka pelamar kerja memiliki peluang yang besar untuk menjadi kandidat terbaik dan tentunya membuat kesan menarik bagi HRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com