Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Baru Vs Rumah Seken, Mana yang Lebih Baik Dibeli?

Kompas.com - 12/04/2022, 16:00 WIB
Siti Maghfirah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumah untuk ditinggali. Tak hanya soal akses transportasi atau jarak dengan tempat kerja kita, namun juga pertimbangan untuk membeli rumah baru atau rumah seken atau bekas saja.

Rumah baru maupun rumah seken, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan budget dan kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda pula.

Nah, untuk membantu kamu menentukan pilihan, berikut kelebihan dan kekurangan rumah baru maupun rumah seken, yang dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Kemenkeu Sebut Bangun Rumah Sendiri Dikenai PPN Sudah Ada Sejak 1994

Membeli Rumah Baru

Keuntungan membeli rumah baru:

1. Masih bersih dan bagus

Karena rumah baru dibangun, tentunya semua material di dalamnya masih baru juga. Seperti cat tembok, genteng, maupun pintu-pintunya. Sehingga, kamu tidak perlu repot untuk melakukan renovasi serta bisa langsung menempati.

Walaupun akan ada beberapa perbaikan seperti tembok yang retak atau genteng bocor, biasanya pihak pengembang memberikan garansi dalam kurun waktu tertentu. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Selain itu, desain dari rumah baru juga selalu mengikuti perkembangan jaman.

Baca juga: Barang Hasil Pertanian Tertentu Kena PPN 1,1 Persen, Ditjen Pajak: 2013 Tarifnya 10 Persen...

2. Lebih terpercaya

Rumah-rumah baru, biasanya dijual oleh para pengembang dan developer. Sehingga, kamu bisa bebas memilih developer mana yang cocok denganmu serta memiliki reputasi yang baik dalam bisnis properti.

Kamu bisa mendapatkan informasi misalnya mengenai tahap-tahap pembelian dengan KPR, lingkungan perumahan, dan lain-lain secara lengkap. Para developer juga akan selalu terbuka dalam melayani berbagai pertanyaan.

3. Fleksibel Mengubah Denah Rumah

Beberapa developer mempromosikan rumah dalam bentuk indent atau belum dibangun. Biasanya, para calon pembeli akan ditawarkan dan diajak diskusi mengenai denah rumah yang akan segera dibangun.

Nah, di tahap inilah, kamu bisa request mengenai denah atau model rumah yang sesuai keinginan. Misalnya, kamu ingin memindahkan letak kamar mandi atau menambah jumlah kamar, apapun bisa ditanyakan pada pihak pengembang.

Baca juga: Ini Cara Mudah Menghitung Pajak Membangun Rumah Sendiri

Kekurangan membeli rumah baru:

1. Lingkungan belum terbentuk

Dengan semakin banyaknya proyek perumahan, maka tanah yang berada di daerah pemukiman semakin berkurang juga. Kemudian, developer akan membangun perumahan baru di lahan-lahan yang jauh dari keramaian dan pemukiman warga. Di sinilah kekurangan dalam membeli rumah baru.

Lingkungan biasanya belum terbentuk karena rumah-rumah di daerah tersebut masih sangat sedikit. Kamu juga belum bisa memastikan apakah lahan di daerah tersebut bebas banjir atau tidak, karena belum ada riset atau pengalaman dari penghuni-penghuni sebelumnya.

Baca juga: Benarkah Generasi Milenial Lebih Sulit Dapat KPR dari Bank?

2. Fasilitas belum lengkap

Permasalahan lain rumah di lahan yang belum terbentuk adalah fasilitas umum di sekitar rumah, seperti minimarket, masjid, atau taman bermain anak yang juga belum lengkap.

Sehingga, membutuhkan usaha yang lebih untuk bisa sampai ke prasarana tersebut. Kamu juga harus menunggu sampai RT atau RW terbentuk, agar bisa mengurusi keperluan-keperluan kependudukan.

3. Kerumitan proses balik nama

Sertifikat rumah baru biasanya masih atas nama developer, yang artinya kamu harus melakukan proses pemecahan atau balik nama. Tahap ini cenderung lama dan rumit, karena developer biasanya akan menunggu sampai semua rumah di lahan tersebut terjual.

Sehingga, ini akan menyulitkan apabila kamu ingin menjual rumahmu. Mengurus proses ini ke notaris dan PPAT juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com