Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok, Kementan Berkolaborasi Gelar Pasar Mitra Tani di Medan

Kompas.com - 17/04/2022, 17:02 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) memantau ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat di Kota Medan.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengunjungi sejumlah pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat aman dan terjangkau.

Selain itu, jajaran Ditjen PSP Kementan juga menggelar kolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat dengan mengadakan Pasar Mitra Tani. Kolaborasi ini digelar di Lapangan Pertiwi Kelurahan Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Kementan Turun Langsung ke Pasar di Medan untuk Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok Aman

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, menyediakan pangan bagi seluruh rakyat merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang dipikul oleh Kementan.

Oleh karena itu, lanjut SYL, ketersediaan pasokan pangan untuk rakyat tidak boleh terganggu, terlebih pada masa Ramadhan dan menjelang Idul Fitri seperti saat ini.

Ia pun mengatakan, dengan pemantauan dan pendirian Pasar Mitra Tani, pihaknya menjamin kebutuhan pangan seluruh rakyat tersedia.

"Saya meminta seluruh jajaran saya untuk memastikan hal tersebut dan melihat lebih dekat dengan turun ke lapangan," kata Mentan SYL dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (17/4/2022).

Pasar Mitra Tani di Lapangan Pertiwi Kelurahan Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.Kementerian Pertanian Pasar Mitra Tani di Lapangan Pertiwi Kelurahan Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut andil menyukseskan pergelaran Pasar Mitra Tani, terutama kepada Gubernur Sumut dan Wali Kota (Walkot) Medan beserta jajarannya.

Ali menjelaskan, Pasar Mitra Tani adalah bentuk eksekusi di lapangan yang langsung menyentuh masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat terhadap harga barang di pasar yang merupakan harga langsung dari distributor.

Baca juga: Lewat Program Taxi Alsintan, Kementan Hibahkan Peralatan Pertanian Modern untuk Petani Banyuasin

“Semoga, dengan event yang konsisten seperti ini (Pasar Mitra Tani), bisa menjaga ketersediaan bahan pokok sekaligus mengendalikan fluktuasi harga," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali menjabarkan, Pasar Mitra Tani juga diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk mendekatkan lagi akses bahan pangan pokok kepada masyarakat, sehingga masyarakat mudah untuk menjangkaunya.

"Ini adalah sebuah gerakan yang bermanfaat dan sekaligus diharapkan dapat diduplikasi oleh pemda ke berbagai lokasi penting bersama seluruh stakeholder lain dalam membantu ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat terdekat dengan lingkungan kita," ujarnya.

Ia berharap, sinergi antara seluruh stakeholder dan para distributor pangan di Medan dapat terjalin dengan baik dan bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain. Dengan begitu, keamanan ketersediaan bahan pokok dapat diamankan.

"Mari kita wujudkan bersama dengan bekerja keras dan bekerja tulus untuk kesejahteraan semua masyarakat," katanya.

Pastikan bahan pangan pokok aman jelang Lebaran

Ali mengatakan, Kementan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga ketersediaan 12 bahan pangan pokok, khususnya menjelang Lebaran.

Adapun 12 bahan pangan pokok yang dimaksud adalah beras, gabah, jagung, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, dan gula konsumsi.

"Ini adalah arahan bapak Mentan. Dari hasil pantauan kami, ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman. Meskipun, harga minyak goreng masih fluktuatif," jelas Ali.

Baca juga: Turun ke Lapangan, Kementan Pastikan 12 Bahan Pangan Pokok di NTB Aman hingga Lebaran

Untuk selanjutnya, Ali menambahkan, Kementan akan bekerja sama dengan lintas sektor lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut serta distributor-distributor 12 bahan pangan pokok di Medan.

Sinergi ini dilakukan agar suplai barang di pasar hingga ke masyarakat berlangsung lancar sehingga kebutuhan bahan pokok tidak terkendala sampai Idul Fitri 2022.

Kunjungan Kementerian Pertanian ke Perum BulogKementerian Pertanian Kunjungan Kementerian Pertanian ke Perum Bulog

Selain mengunjungi Pasar Mitra Tani, Ali dan rombongan juga mengunjungi Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut.

Pimpinan Perum Bulog Sumut Arif Mandu menjelaskan, dalam menghadapi Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022, stok beras terpantau dalam kondisi aman, yakni di kisaran 9.000 ton.

Angka tersebut pun tersebar di seluruh cabang dan cabang pembantu.

"Khusus Cabang Medan sendiri ada 60.000 ton dan stoknya sekarang ada 3.000 ton. Sisanya, tersebar di seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang lain," kata Arif.

Arif mengatakan, Perum Bulog bersinergi dengan semua stakeholder yang ada, terutama Dinas Pertanian dan Kementan, dalam memenuhi kebutuhan stok dan menjaga stabilitas harga pangan pokok di pasaran.

"Saya pastikan Idul Fitri ini (stok bahan pangan pokok) aman. Masyarakat tidak perlu panik," kata Arif.

Baca juga: Lewat Alsintan, Kementan Jamin Ketersediaan Pangan Selama Ramadhan hingga Idul Fitri

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis menjelaskan, Kota Medan merupakan barometer Sumatera Utara. Artinya, tingkat pengaruh inflasi dari Provinsi Sumatera Utara ini 84 persen adalah berasal dari Kota Medan.

Emilia mengatakan, Pemprov Sumut dan Pemkot Medan berkolaborasi untuk mengupayakan 12 bahan pangan pokok agar harganya jauh di bawah harga normal.

"Pemerintah pusat, provinsi, dan kota berkolaborasi untuk mendekatkan ketersediaan bahan pangan ke masyarakat. Kami ingin pastikan ketersediaan bahan pangan pokok 12 macam cukup aman," tegas Emilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com