Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Gratis Jika Macet Lebih dari 1 Km, Begini Kata Jasa Marga

Kompas.com - 21/04/2022, 21:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menanggapi kebijakan pemerintah yang akan membebaskan tarif tol kepada masyarakat jika terjadi kemacetan 1 kilometer lebih di gerbang tol selama mudik Lebaran 2022.

Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya menganggap kebijakan tersebut sebagai tantangan agar bisa meningkatkan pelayanan selama mudik Lebaran 2022.

"Kita memahami arahan tersebut sebagai challenge untuk badan usaha jalan tol khususnya Jasa Marga agar kita bisa menjaga atau meningkatkan kinerja pelayanan transaksi di gerbang tol," ujarnya kepada Kompas.com secara virtual, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Menhub: Macet di Gerbang Lebih dari 1 Km, Tarif Tol Digratiskan

Dia memastikan akan mengikuti kepolisian sebagai pelaksana aturan tersebut. Namun dia berharap akan ada pertimbangan lain dalam memberlakukan kebijakan tersebut.

Pasalnya, menurut dia, kemacetan di gerbang tol ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, tidak hanya karena pengelola jalan tol tidak melakukan tugasnya secara maksimal.

"Jadi tentu kalau hal tersebut terjadi, harusnya ada pertimbangan lain. Tapi saya sampaikan diskresinya adalah diskresi kepolisian, kami ikuti diskresi kepolisian. Tapi saya sampaikan bahwa faktor kepadatan di gerbang itu sangat banyak," ucapnya.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Kemenhub Habis, Dirjen Darat: Hari Ini Sisa Menggunakan Kapal Laut

Dia menjelaskan, penyebab kemacetan di gerbang tol bisa saja karena kinerja pengelola jalan tol yang tidak optimal, seperti tidak membuka gardu, tidak menambah kapasitas dengan mobile reader, hingga tidak menambah jumlah petugas.

"Lebaran enggak Lebaran, petugasnya segitu saja, itu pasti kinerja gardu tersebut tidak akan optimal karena volumenya sangat luar biasa nanti. Bisa saja disebabkan itu," kata dia.

Namun, ada juga faktor lain yang di luar kinerja pengelola jalan tol, seperti memanfaatkan gerbang tol sebagai keran distribusi kendaraan agar distribusi kapasitas kendaraan bisa merata.

Baca juga: Kemenhub: Jalur Pansela Memadai untuk Jalur Mudik

Seperti diketahui, tiap jalan tol memiliki kapasitas kendaraan yang berbeda. Untuk itu, gerbang tol kerap dimanfaatkan sebagai pengatur derasnya lalu lintas dari satu segmen ruas jalan yang besar ke segmen lain yang lebih kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com