Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Menjaga Keharmonisan "Working Life Balance"

Kompas.com - 25/04/2022, 16:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kehidupan modern yang begitu sibuk banyak orang yang sering melupakan "Work Life Balance".

Work Life Balance sendiri merupakan seni mempertahankan hubungan yang harmonis dalam menumbuhkan rasa sayang kepada diri sendiri dengan meyeimbangkan antara jam kerja dengan jam istirahat

Director & Founder APDC sekaligus Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan, menjaga work life balance sangat perlu dilakukan lantaran bukan hanya memberikan dampak yang bagus pada hasil kerja namun juga pada kesehatan mental.

"Memang pekerjaan dan kehidupan itu sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Makanya sebisa mungkin kedua hal itu diseimbangkan, diharmonisasikan supaya tujuan kita itu bisa tercapai," ujarnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan belum lama ini.

Baca juga: Kenali, 6 Tanda Work Life Balance yang Gagal

Analisa pun membeberkan beberapa cara agar bisa menjaga work life balance.

Pertama disebutkan dia adalah kenali apa tujuan fokus yang ingin dicapai. Hal ini, kata dia, bisa lebih mengarahkan akan sesuatu hal yang ingin dicapai.

"Jadi kita paham, kita bekerja untuk apa? Targetnya apa? Ini itu bagaimana?" beber Widyaningrum.

Tips kedua adalah manage waktu dengan baik. Dalam hal ini, dijelaskan dia, bisa dilakukan dengan membuat daftar agenda mana yang lebih penting dan mana yang tidak.

Dengan membuat daftar agenda juga bisa mengetahui hari mana yang lowong untuk dipakai istirahat.

"Saya biasa pakai Google kalender, saya masukkin di dalam email ada notifikasinya, jadi di situ saya melihat kalau warna biru adalah sesuatu yang urgent banget enggak bisa kita otak-atik. Nanti ketahuan lah hari mana yang bisa dipakai untuk istirahat, ataupun ketika melihat agenda sudah padat banget tentukan saja istirahatnya dimana," jelas Widyaningrum.

Baca juga: Catat, Inilah Cara Menemukan Pekerjaan yang Work Life Balance

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com