KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) pada akhirnya bertemu langsung dengan CEO Tesla Elon Musk.
Pertemuan Luhut dengan Elon Musk ini tampak didampingi Ketua Umum Dewan Pertimbangan Kadin yang juga Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Bakrie.
Baca juga: Elon Musk Beli Twitter, Harga Dogecoin Menguat
Kemudian, Staf Khusus Luhut yang dulunya merupakan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Roesan Roeslani ikut mendampingi Luhut.
Hal itu diketahui melalui postingan Instagram Rachmat Kaimuddin dan Anindya Bakrie.
Lalu apa saja yang dibahas Luhut di sana?
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, pembahasan tak lain seputar nikel dan baterai listrik yang baru-baru ini dibahas kembali oleh pihak Tesla ke Pemerintah RI.
Setelah 2 tahun sebelumnya perundingan investasi tersebut gagal atau tak sesuai kesepakatan yang diminta oleh Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Luhut Yakin Perusahaan Perancis Bakal Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
"Pembicaraan berkisar antara processing nikel dan electric vehicle battery. Undangan dari Elon Musk untuk mengajak Pak Jokowi bertemu di Space X Facility di Texas, dan menyinggung sedikit soal Star Link," kata Jodi kepada Kompas.com, Selasa (26/4/2022).
Jodi menambahkan, rencana kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeliling melihat fasilitas yang ada di Space X tersebut masih proses penjadwalan. "Tergantung kesediaan dan jadwal Presiden saja," ucapnya.
Hari ini rupanya hari yang baik buat beliau karena rencana akuisisi Twitter nya sebesar USD 44 M diterima oleh Board perusahaan tersebut,sehingga beliau akan memiliki perusahaan yang salah satu pengguna terbesarnya adalah Indonesia.
— Anindya N. Bakrie (@anindyabakrie) April 26, 2022
Pantas beliau dalam Mood yang bagus dan seru???? pic.twitter.com/bBADPmuPXE