Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Maret 2022, BSI Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp 177,5 Triliun

Kompas.com - 28/04/2022, 13:56 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau dengan kode emiten (BRIS) mencatatkan penyaluran pembiayaan di kuartal I tahun 2022 naik 11,59 persen atau mencapai Rp 177,5 triliun.

Direktur Ritel BSI Koko Alun Akbar memaparkan, pertumbuhan pembiayaan BSI pada 3 bulan pertama tahun 2022, ditopang oleh pembiayaan mikro, consumer, dan gadai emas.

“Dari segi pembiayaan, total pembiayaan pada Maret 2022 mencapai Rp 177,506 triliun atau tumbuh 11,59 persen secara YoY. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pembiayaan mikro yang tumbuh agresif 22,4 persen, consumer 20,7 persen, dan gadai emas 8,9 persen,” kata Koko secara virtual, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Naik 33,18 Persen, Dalam 3 Bulan BSI Raup Laba Rp 987,68 Miliar

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan, per Maret 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan sebesar Rp 48,25 triliun atau berkontribusi sekitar 27 persen dari total portofolio pembiayaan.

Sementara itu, untuk perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp 238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07 persen secara year on year. Kinerja yang solid dan sehat juga ditunjukan dari pertumbuhan aset sebesar 15,73 persen secara year on year menjadi Rp 271,29 triliun.

“Ini merupakan hasil implementasi keseriusan BSI dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan. Dana murah ini terdiri dari tabungan dan giro yang diharapkan bisa mendorong transaksi,” jelas dia.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 11,09 Triliun

Adapun rasio kecukupan modal atau cash coverage BSI meningkat signifikan menjadi 150,09 persen. Selain itu, BSI juga terus meningkatkan efektivitas dan effisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 75,35 persen.

“Kami menerapkan sistem kehati-hatian untuk masuk ke segmen pembiayaan yang memberikan return yang positif dan dari sisi kualitas bisa dipertanggungjawabkan. Kita juga berupaya menyalurkan KUR syariah secara optimal,” jelas dia.

Sementara itu, hingga Maret 2022 tercatat restrukturisasi yang dilakukan BSI sebesar Rp 17,9 triliun kepada 79.000 nasabah atau 8,1 persen dari total nasabah BSI. Nilai tersebut mewakili 10,1 persen dari total baki debet pembiayaan.

“Dari total nasabah yang di-restrukturisdasi, sebanyak 61,5 persen atau 56.000 merupakan nasabah UMKM dengan nilai restrukturisasi sebesar Rp 8,12 triliun,” lanjut Koko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com