JAKARTA, KOMPAS com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak Kamis (28/4/2022) pukul 22.00 memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama untuk melayani kendaraan yang menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa dengan lebih maksimal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, sebelumnya pihaknya hanya mengoperasikan 26 lajur transaksi yang pada kondisi normal dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol.
Hal ini dikarenakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek telah diberlakukan rekaya lalu lintas berupa one way sejak pukul 17.28 kemarin hingga saat ini.
"Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 22.00 WIB memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: H-5 Lebaran, 189.507 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan untuk mengurai kepadatan di GT Cikampek Utama karena pada pukul 23.00 kemarin terpantau antrean kendaraan di GT Cikatama mencapai 5-10 kendaraan.
Dia berpesan agar pemudik tetap berhati-hati dalam berkendara dan memperhatikan rambu-rambu serta arahan dari petugas di lapangan.
Pasalnya sejak Kamis kemarin hingga Sabtu (30/4/2022) diperkirakan menjadi arus puncak mudik di mana volume lalu lintas di jalan tol akan membeludak.
"Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," kata dia.
Dia menginformasikan, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait lalu lintas jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.