Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Alternatif, Erick Thohir Jamin Pelabuhan Panjang Siap Digunakan untuk Arus Balik

Kompas.com - 04/05/2022, 17:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya memastikan aktivitas mudik dan arus balik Lebaran 2022 berjalan dengan baik. Salah satunya pada Pelabuhan Panjang, Lampung yang menjadi pelabuhan alternatif untuk digunakan pada arus balik menuju Pulau Jawa.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pun meninjau kesiapan Pelabuhan Panjang, Lampung secara langsung pada Rabu (4/5/2022).

Erick Thohir menilai, sinergi antara BUMN dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan berbagai pihak menjadi salah satu faktor utama keberhasilan arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini. Ia bilang, BUMN mendukung operasional di Pelabuhan Panjang yang menjadi pelabuhan alternatif pada arus balik.

Baca juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Waspadai 2 Titik Kepadatan Ini

"Sejak awal, saya meminta BUMN mendukung Kemenhub dalam mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan sehat. BUMN dan Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dalam mengantisipasi sejumlah dinamika yang terjadi di lapangan," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Menurut Erick Thohir, persiapan maksimal harus dilakukan mengingat arus balik memiliki tantangan yang berbeda ketimbang saat arus mudik. Hal ini tak lepas dari akan berakhirnya masa cuti bersama Lebaran 2022 pada Jumat (6/5/2022) mendatang.

Pada Pelabuhan Panjang tersedia 8 kapal besar yang siap mengangkut penumpang. Adapun PT Pelni (Persero) sendiri menyiapkan 2 kapal untuk membantu perjalanan pemudik dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Sementara sarana dan prasarana, Erick memastikan, sudah disiapkan dengan baik di pelabuhan ini untuk kemananan dan kenyamanan penumpang. Pelabuhan Panjang juga dinilai lebih dekat dengan masyarakat, sehingga bisa memangkas perjalanan darat hingga 70 kilometer.

Baca juga: Puncak Arus Balik 6-7 Mei, Pemudik Diminta Kembali Lebih Awal

Oleh sebab itu, diharapkan kehadiran Pelabuhan Panjang dapat menjadi solusi dalam mengurai antrean di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada arus balik Lebaran. Sekaligus memastikan layanan angkutan Lebaran pada arus balik tetap berjalan lancar, aman, nyaman, dan selamat.

"Kami berharap Pelabuhan Panjang mampu mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik Lebaran ini," kata dia.

"Tentu dengan penugasan kepada kami, Kementerian BUMN terus memaksimalkan Pelindo sebagai pelabuhan, Pelni di perkapalan, dan ASDP di penyeberangan. InsyaAllah dengan niat baik kita bisa selesaikan masalah-masalah di lapangan," pungkas Erick Thohir.

Baca juga: Rekor Baru, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Mudik Lebaran 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com