Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Digital Tumbuh, Layanan BRImo Berkontribusi Kurangi Emisi dan Penggunaan Kertas

Kompas.com - 05/05/2022, 15:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat kenaikan transaksi digital hingga 44,2 persen atau mengambil porsi sebesar 59 persen dari total keseluruhan transaksi.

Pertumbuhan transaksi digital ini juga diikuti oleh jumlah transaksi melalui ATM yang berkurang hingga 16 persen per kuartal I-2022 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, untuk menyelaraskan transformasi digital tersebut, BRI menghadirkan solusi finansial berupa Super Apps BRImo. Aplikasi ini dilengkapi dengan beragam fitur yang memudahkan nasabah untuk melakukan aktivitas perbankan.

Baca juga: Ketidakpastian Global, BRI Pede Kredit Masih Bisa Tumbuh Hingga 11 Persen Sepanjang Tahun

"Apabila semula harus datang ke kantor cabang dan mengantri untuk membuka rekening atau pergi ke ATM untuk bertransaksi finansial, sekarang dengan adanya BRImo seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan di mana saja tanpa berpindah tempat," kata dia dalam siaran pers, Rabu (4/5/2022).

Ia menjelaskan,untuk pembukaan rekening via BRImo, nasabah cukup menyiapkan identitas dan perekaman wajah, serta proses approval dilakukan secara daring. Selain itu, BRImo juga dilengkapi dengan beragam fitur unggulan seperti Personal Financial Management dan produk Investasi.

Dengan adanya inovasi melalui Super App ini, BRI juga turut berkontribusi positif bagi lingkungan.

Pasalnya, emisi karbon dapat ditekan dari mobilitas nasabah yang berkurang untuk pergi ke Kantor Cabang atau ATM. Penggunaan kertas pun dapat diminimalisasi karena administrasi dilakukan secara digital.

Baca juga: Sambut Lebaran 2022, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 46,8 Triliun

"Inovasi berkelanjutan ini merupakan wujud komitmen digital BRI terhadap nasabah serta masyarakat di sekitarnya. Kegiatan perbankan menjadi lebih efisien karena tidak harus datang ke kantor cabang serta tidak melibatkan sejumlah dokumen fisik,” imbuh dia.

Apabila diasumsikan satu kali transaksi menggunakan satu lembar kertas, maka transformasi digital BRI telah melindungi bumi dengan menjaga populasi 1.000 batang pohon untuk setiap 8 juta transaksi yang terkonversi dari transaksi tunai ke BRImo.

Handayani mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam gerakan mengurangi emisi karbon dan penggunaan kertas, dengan melakukan transaksi secara digital melalui BRImo.

Sebagai informasi, kinerja sektor digital BRI terus tumbuh secara pesat, salah satunya didorong oleh BRImo.

Keberhasilan transformasi digital ini pun menuai hasil positif, tercatat sampai dengan Maret 2022 sebanyak 16,1 juta pengguna BRImo telah menggunakan BRImo dengan laju transaksi finansial mencapai 313,88 juta. Angka ini tumbuh 238 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year).

Baca juga: Kuartal I 2022, Laba Bersih BRI Melesat 78,13 Persen Menjadi Rp 12,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com