Mudik Lebaran 2022, AP I Catat Ada 863 Penerbangan Tambahan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I telah menerima 863 penerbangan tambahan (extra flight) di masa mudik Lebaran tahun 2022. Penerbangan tambahan itu berasal dari berbagai macam maskapai nasional guna memenuhi permintaan yang meninggi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, realisasi penerbangan tambahan sudah terealisasi sekitar 70 persen atau 601 penerbangan.

"Realisasi penerbangan mencapai 70 persen atau 601 extra flight. Hal ini membuktikan bahwa permintaan dan minat bepergian para penumpang untuk mudik Lebaran tahun 2022 menggunakan transportasi udara cukup tinggi," ucap Faik dalam siaran pers, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Bandara Lombok Kembali Layani Penerbangan Rute Internasional ke Kuala Lumpur

Faik mengungkapkan, maskapai memutuskan untuk menambah slot penerbangan yang tidak ada sebelumnya dengan penerbangan tambahan tersebut.

Tingginya permintaan juga berpengaruh pada jam operasional bandara. Faik mencatat, ada 2 bandara yang dikelola AP I dengan jam operasional mencapai 24 jam pada masa mudik Idul Fitri 2022.

"Yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," beber Faik.

Adapun 3 bandara Angkasa Pura I yang melayani penumpang dan pergerakan pesawat tertinggi pada periode ini adalah Bandara Juanda Surabaya. Bandara di wilayah Jawa Timur ini melayani 344.471 penumpang dan 2.635 pergerakan pesawat.

Bandara tertinggi kedua yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang melayani 323.277 penumpang dan 2.354 pergerakan pesawat. Kemudian, diikuti Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 308.617 penumpang dan 2.520 pergerakan pesawat.

“Pada H-3 lebaran merupakan puncak arus mudik bagi pengguna jasa transportasi udara dengan pergerakan penumpang di 15 bandara yang kami kelola mencapai 174.910 penumpang dan trafik penerbangan mencapai 1.504 pergerakan pesawat," kata Faik.

Baca juga: Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Umrah dari Makassar