KOMPAS.com - Riyal Saudi adalah mata uang negara Arab Saudi. Pemahaman mengenai nama mata uang Arab Saudi diperlukan untuk menambah wawasan internasional.
Karena itu, penting mengetahui ciri-ciri mata uang Arab Saudi yang masih berlaku, termasuk mengenai gambar mata uang Arab Saudi.
Berikut ini ulasan mengenai sejarah mata uang Arab Saudi, lengkap dengan nilai tukarnya terhadap Dollar AS dan Rupiah.
Baca juga: Daftar Negara Uni Eropa yang Tidak Menggunakan Mata Uang Euro
Kode mata uang Riyal Arab Saudi yang berlaku secara internasional sesuai standar ISO 4217 adalah SAR. Dengan demikian, SAR adalah singkatan untuk mata uang untuk Riyal Saudi.
Riyal Saudi juga sering disingkat dengan huruf SR. Dalam aktivitas sehari-hari, SR menjadi simbol dari mata uang Arab Saudi.
Dikutip dari laman resmi The Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) atau Bank Sentral Arab Saudi, mata uang Arab Saudi yang masih berlaku saat ini terdiri dari beberapa pecahan uang kertas dan koin.
Gambar mata uang Arab Saudi berbeda-beda pada masing-masing pecahan. Untuk uang kertas pecahan 50 Riyal Saudi misalnya, dicetak dengan ukuran 155 x 70 mm dengan warna dominan hijau.
Di bagian depan uang kertas itu terdapat potret Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud dan gambar Masjid Kubah Al-Sakhra. Bagian belakang catatan menunjukkan pemandangan Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Al-Shareef.
Sementara itu, untuk uang koin pecahan 10 Halala pada bagian depan terdapat lambang nasional kerajaan terukir di tengah dengan gelar Raja (Penjaga Dua Masjid Suci) dan motif tanaman berulang di atasnya.
Baca juga: Daftar Negara yang Memakai Dollar AS sebagai Mata Uang Resmi
Nama Raja (Salman bin Abdulaziz Al Saud) terukir di bagian bawah lambang dengan tahun Hijriah (1438) di sisi kanan dan tahun Masehi (2016) di sebelah kiri. Bagian atas dan bawah sisi depan diukir dengan motif tumbuhan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.