Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Bakal Terbitkan Tiga Seri Obligasi Hijau Rp 5 Triliun

Kompas.com - 11/05/2022, 16:46 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana menerbitkan obligasi korporasi berwawasan lingkungan (green bond) dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun.

Surat utang akan ditawarkan dalam 3 seri, yakni seri A dengan jangka 3 tahun, seri B jangka 5 tahun, dan seri C jangka 7 tahun.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, dana terhimpun akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Baca juga: BNI Sasar Kredit ke Sektor Turunan Komoditas

Adapun kategori KUBL yang dimaksud antara lain proyek-proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, hingga pertanian berkelanjutan.

"Green Economy merupakan salah satu komitmen jangka panjang BNI. Tentunya seluruh Penawaran Umum Green Bond ini akan kami gunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori KUBL seperti arahan dari pemerintah dan otoritas," tutur Adi, dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, dalam kaitannya dengan pembiayaan KUBL, BNI telah menyusun Kerangka Kerja Green Bond (Green Bond Framework) yang di dalamnya terdapat pengaturan mengenai mekanisme pemilihan proyek (project selection) dan penggunaan dana serta mekanisme pelaporan yang diperoleh dari Penawaran Umum Green Bond.

Baca juga: BNI Pastikan Batal Gelar Right Issue, Ini Penyebabnya

Dari sisi penyaluran kredit, portofolio hijau BNI mencapai Rp 170,5 triliun pada kuartal I-2022, mengambil porsi 28,9 persen dari total portofolio kredit BNI.

Pembiayaan hijau ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan UMKM dengan total portofolio mencapai Rp 115,2 triliun.

"Selebihnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau, energi baru terbarukan sebesar Rp 10,3 triliun, serta pengelolaan polusi sebesar Rp 6,8 triliun, serta pengelolaan air dan limbah sebesar Rp 23,3 triliun," ucap Adi.

Baca juga: Kredit BNI Tembus Rp 591,7 Triliun, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com