Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Rahasia Bisnis Deepika Homemade, Saus Rumahan Asal Malang, Bertahan di Tengah Gempuran Persaingan

Kompas.com - 13/05/2022, 11:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saus adalah bahan pelengkap makanan dan masakan yang perlu disimpan hampir setiap orang di rumah.

Meski sudah banyak produk saus beredar di pasar, namun pelengkap makanan ini masih memiliki peluang besar untuk menjadi produk usaha.

Hal ini yang menjadi alasan bagi Handrian Thomas (42), pemilik usaha produk saus bernama Deepika Homemade.

Brand saus asal produk lokal Malang Jawa Timur ini dibuat dan diracik langsung oleh Handrian bersama dua karyawan lainnya di rumah.

Baca juga: Rahasia Toko Kelontong 4 Generasi di Bandung Bertahan di Tengah Pandemi

Handrian memulai membuat saus di masa pandemi, setelah melihat mulai banyak produk frozen food dijual.

“Karena banyak orang harus beraktivitas di rumah dan mulai bermunculan produk frozen food, saya kepikiran untuk membuat pendamping makanan itu, ya saus ini. Bisa buat cocolan aneka makanan di rumah,” jelas Handrian lewat siaran persnya dikutip Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Dia pun mulai menjualnya di media sosial Instagram. Handrian kemudian juga menjajal peruntungan dengan membuka toko di e-commerce.

Baca juga: Sempat Tutup 3 Bulan, Ini Cerita Pengusaha Resto di Bali Bertahan di Tengah Pandemi

Awal buka toko online, asal unggah foto

Dia mengaku, belum banyak mempelajari cara optimalisasi berjualan online.

“Awal buka toko di Shopee waktu itu ya cuma buka toko aja, upload foto dan kasih keterangan. Tapi enggak tau trik dan cara biar toko saya bisa dilihat orang-orang yang lagi mencari saus,” jelasnya.

Hampir dua tahun berjalan, Handrian mengaku belum banyak mengalami peningkatan penjualan.

Dia mulai mencari komunitas yang dapat meningkatkan pengetahuan seputar berbisnis online.

“Saya bergabung dengan Anja Mukti Malang yang mulai mengenalkan saya soal ilmu bisnis online. Dari sini, saya juga diarahkan untuk ikut pelatihan khusus dari e-commerce agar benar-benar mengetahui trik berjualan di aplikasinya langsung,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita Pemilik Toko Online Diberi Bintang 1: Seperti Diberi Kotoran, Produk Favorit Jadi Tak Laku...

 

Ikut kelas bisnis digital UMKM Shopee

Handrian pun juga mengikuti kelas perdana pelatihan bisnis digital di Kampus UMKM Shopee Malang pada April lalu.

Di sesi kelas beginner ini, dia mulai menyadari bahwa ada banyak peluang yang bisa didapatkannya jika melakukan optimalisasi di e-commerce.

“Saya mendapatkan banyak ilmu tentang cara mengembangkan usaha dan potensi dari berjualan online di Shopee. Saya pun langsung buka satu-satu seluruh fitur yang ada untuk mempelajari,” jelasnya.

Handrian menjelaskan berbagai optimalisasi penjualan di Shopee diajarkan dalam pelatihan.

Seperti teknis dalam memaksimalkan fitur gratis ongkir, promosi iklan, trik upload foto produk yang dapat memunculkan toko di pencarian, cara membuat deskripsi produk yang menarik, hingga ragam program campaign yang dapat meningkatkan penjualan seperti campaign tanggal kembar, dan Murah Lebay.

Adanya pendampingan yang diberikan Kampus setelah pelatihan juga telah membantu Handrian karena ia dapat bertanya langsung jika menemui suatu kendala.

“Saya benar-benar baru sadar, kalau selama ini saya belum melakukan optimalisasi penjualan. Sekarang saya jadi semangat karena tahu harus bagaimana agar bisa mengembangkan bisnis saya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com