Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Capai 98 Persen, Pasar Sibolga Nauli Ditargetkan Beroperasi Juni 2022

Kompas.com - 18/05/2022, 12:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Ditjen Cipta Karya tengah mengebut penyelesaian pembangunan Pasar Sibolga Nauli, Sumatera Utara agar dapat beroperasi Juni 2022. Hingga saat ini progres pembangunan fisiknya telah mencapai 98 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Cek Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BCA

Pembangunan fisik Pasar Sibolga Nauli dimulai sejak 26 Juni 2021 oleh PT Tureloto Battu Indah selaku kontraktor dan akan selesai pada 16 Mei 2022, sesuai dengan kontrak kerja selama 330 hari kalender dengan nilai kontrak awal Rp 61,8 miliar lalu setelah addendum menjadi Rp 66,5 miliar.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utara, Syafriel Tansier menambahkan, pembangunan Pasar Sibolga Nauli memiliki fasilitas yang cukup memadai.

“Jumlah kios yang dibangun sebanyak 524 unit ditambah dengan jumlah los sebanyak 738 unit serta prasarana pendukung lain seperti kantor, musala, toilet, dan lainnya,” ucapnya.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Sibolga dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sibolga, tercatat sebanyak 1.262 calon pedagang sudah mendaftar dan siap menempati kios, los serta pelataran di Pasar Sibolga Nauli.

Dengan jumlah kios, los, serta antusiasme pedagang yang cukup tinggi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Sibolga.

Baca juga: Kemenhub Sebut Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek Bakal Ditambah

Dengan terselesaikannya pembangunan Pasar Sibolga ini, diharapkan dapat menampung 1.262 pedagang dari pasar lama ditambah dengan pedagang yang berjualan dipelataran diluar kios dan los, di pasar yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan para pedagang minimal hingga 75 persen.

Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan mengapresiasi pembangunan Pasar Sibolga Nauli dan berharap pasar dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

“Bangunannya sudah jauh lebih bagus dan lebih tertata dari pasar lama," kata Jamaluddin.

Pembangunan Pasar Sibolga Nauli berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pada 2021, Kementerian PUPR telah melaksanakan pembangunan atau rehabilitasi pada 18 pasar. Di Sumatera Utara, terdapat dua pasar selain Pasar Sibolga Nauli di Kota Sibolga yang juga dibangun, yaitu Pasar Baru di Kabupaten Mandailing Natal dan Pasar Balerong Balige di Kabupaten Toba Samosir.

Baca juga: MLFF Bakal Gantikan E-toll, Bayar Tol Tak Perlu Berhenti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com